Rehabilitasi Situ Gonggong Disoal Kades Cipicung dan Kades Karyasari, Kades Cipicung: Sudah di Dukung Tidak Ada Perhatian

Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Kepala Desa Cipicung dan Kepala Desa Karyasari Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Banten, menyoal Pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Situ Gonggong Tahap II. Bahkan, pekerjaan proyek Milyaran tersebut, di berhentikan pelaksanaannya.
“Iya betul, kemarin itu didatengin ke lokasi. Mungkin wajarlah yang punya wilayah, masa hanya izin izin gitu saja, kan biasanya setiap yang punya wilayah kan ada apa yang namanya ya perhatian seperti itu lah dari pengusaha kepada yang mempunyai wilayah,” jelas Kepala Desa Cipicung, Mahmud abdullah, Sabtu (30/09/2023).
Masih kata Mahmud Abdullah persoalan lain memang tidak ada, hanya karena dipandangnya punya pekerjaan proyek, akhirnya masyarakat, pemuda, banyak yang menanyakan, jadi kita punya beban moral. “Yang keduanya, pihak pelaksana pernah menjanjikan, nanti abis bulan ini ktanya, lagi diajukan, makanya kami kemarin menanyakan ke sana. Mau ketemu dengan bosnya pun itu susah, makanya yaudah yang kerja liburkan saja dulu, bukan berarti kita mengganggu kita hanya ingin tahu saja,” paparnya.
Lebih lanjut Kepala Desa Cipicung menjelaskan, memang waktu kemarin, saya bersama Kepala Desa Karyasari, Dedi datang ke sana. Ya intinya begitu tidak ke mana mana, ya wajar mungkin yang mempunyai wilayah, di mana mana juga biasanya ada perhatiannya. “Apabila ada perhatian, kan saya juga bisa ke masyarakat yang minta bacakan (Makan makan-red) di kasih, yang minta alat olah raga bisa dikasih, hal yang wajar lah,” ujarnya.
Ditanya apakah pemberhentian tersebut secara tertulis, Kades Cipicung, Mahmud, mengatakan tidak secara tertulis hanya lisan. “Kita intinya mendukung, karena, saat pertama sosialisasi kita mendukung, masyarakat kita mendukung karena itu bisa berjalan. Tapi, apa yang pihak mereka janjikan saat sesudah sosialisasi, tidak ada. Ternyata, Humas yang dulu itu diberhentikan, dan digantikan Hendrik, Hendrik itu ngeyel orangnya, kan bukan orang kita, kadang ngeselin orangnya, masa kita mau ktemu bos saja kata Hendrik tidak bisa, berarti dia itu kepercayaannya,” tegas Mahmud.
Memang, lanjutnya, warga masyarakat kami ada yang kuli di sana, memang bukan tenaga ahli sebanyak 13 Orang. Memang soal pemberhentian pekerjaan ini, tidak ada permasalahan lain, sudah selesai dibantu oleh orang orang staf desa. “Pokoknya didukunglah oleh warga makanya bisa berjalan, mungkin wajar saja apabila yang mempunyai wilayah mempertanyakan, semoga saja setelah ada tindakan seperti ini, mereka ada perhatian,” tutupnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Karyasari Dedi Rivaldi ketika dihubungi melalui telephone selularnya, sedang ada di luar. “Sedang di Bojong, sedang ada acara keluarga,” jawabnya.
Pantauan di lokasi pekerjaan Rehabilitasi Situ Gonggong Tahap ke II, Sabtu (30/09/2023), tidak ditemukan adanya aktifitas pekerjaan. Menurut warga sekitar, pekerjaan yang menelan anggaran sebesar Rp. 4.715.545.400,- tersebut diberhentikan oleh Kepala Desa Karyasari dan Kepala Desa Cipicung. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak CV. Putra Karang Tampomas. (Ri3z/01).