HMJ MPI FTK Gelar Kegiatan Ngopi, Marjuki : Pro dan Kontra Marketplace Guru ala Nadiem
Serang, TirtaNews – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Banten menggelar kegiatan Ngobrol penuh ilmu dan inspirasi (NGOPII) bersama mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Selasa (13/06/2023).
Kegiatan tersebut agar ruang-ruang diskusi di lini kampus terus eksis sebagaimana mahasiswa harus kritis dan paham akan isu yang lagi hangat di negara Indonesia dan memanfaatkan fasilitas yang di berikan kampus, sehingga mahasiswa dituntut untuk terus mencari.
Menurut Muhammad Marjuki, selaku ketua HMJ MPI menyampaikan Marketplace guru menjadi isu hangat dan dijadikan pembahasan dalam diskusi yang di selenggarakan HMJ MPI karena hal ini memang berkaitan dengan mahasiswa lulusan dari FTK.
Kata pria yang akrab disapa Uki, tentu banyak pro dan kontra terkait pembahasan Marketplace guru yang di rencanakan oleh menteri pendidikan Nadiem Makarim pada rapat dengan X DPR RI.
“Dimana Marketplace guru ini di harapkan menjadi solusi terbaik untuk bagaimana menciptakan guru yang berkompeten dan bermutu untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia dan mencetak generasi bangsa yang berkualitas,” kata Ketua HMJ MPI kepada awak media.
Menanggapi hal tersebut Muhammad Ilham selaku peserta Ngopi menuturkan, ternyata banyak sekali permasalahan yang muncul secara realitistis sosial, Marketplace guru bertolakbelakang dengan yang sekarang terjadi.
Penawaran Nadiem ada beberapa syarat yang harus di tempuh para guru untuk bisa masuk kedalam Marketplace guru mulai dari ASN, PPG Prajabatan dan harus lolos PPPK.
“Kita untuk bisa lolos di ketiga hal itu sangat sulit dan memerlukan waktu yang sangat lama. Banyak hal yang akan terjadi khususnya pada nasib seorang guru, jika Marketplace guru ini di implementasikan di tahun 2024 yang akan datang,” ujar Ilham mahasiswa PAI FTK.
Harapnya, Marketplace guru tidak terlepas dari maksud dan tujuan yang ingin mengembangkan mutu seorang guru yang ada di seluruh Indonesia.
Diketahui kegiatan tersebut dipantik oleh narasumber Muhammad rifai dan ditemani oleh Muhammad Marjuki selaku Ketua HMJ MPI dan mahasiswa-mahasiswi FTK UIN Banten.(Daniel/red)