Polri Serahkan Sertifikat “Emas” kepada Pengelola Obvitnas Berprestasi

JAKARTA, TirtaNews — Kepolisian Republik Indonesia melalui Korps Sabhara Baharkam Polri menyerahkan sertifikat audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) kepada dua pengelola Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang dinilai berhasil menerapkan sistem pengamanan secara optimal. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Cikarang Listrindo Tbk dan PT Pupuk Iskandar Muda, yang masing-masing meraih predikat “Gold” atau emas.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Drs. M.H. Ritonga, dalam acara yang digelar di Hotel Royal Palm, Jakarta Barat, Rabu, 18 Juni 2025. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas keberhasilan perusahaan dalam menjalankan amanat Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obvitnas, serta Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2019 mengenai tanggung jawab pengelola obvitnas.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada dua perusahaan yang telah mengimplementasikan SMP secara sangat baik. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi pengelola Obvitnas lainnya untuk turut menerapkan sistem pengamanan sesuai regulasi,” ujar Ritonga dalam sambutannya.
Kolaboratif dan Inovatif
Perwakilan dari PT Cikarang Listrindo Tbk menjelaskan bahwa keberhasilan mereka tidak lepas dari pendekatan manajemen risiko dan keterlibatan lintas departemen dalam penerapan SMP.
“SMP bukan hanya soal keamanan di gerbang, tetapi soal kesadaran bersama. Kami membangun awareness di semua lini, mengintegrasikan teknologi, dan melibatkan seluruh karyawan untuk menjaga keamanan secara sistemik,” ujar perwakilan manajemen.
PT Cikarang juga telah mengembangkan berbagai aplikasi pendukung, seperti sistem audit daring dan aplikasi patroli digital. Pelatihan internal juga diperluas, mencakup aspek budaya organisasi agar karyawan baru memahami nilai-nilai dan sistem keamanan perusahaan. Kolaborasi eksternal dengan kepolisian dan tokoh masyarakat turut dilakukan demi menciptakan harmonisasi sosial.
Efektivitas dan Penurunan Insiden
Sementara itu, PT Pupuk Iskandar Muda menyampaikan bahwa implementasi SMP sejak 2017 telah membawa dampak nyata dalam meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan angka insiden keamanan.
“SMP membuat pelatihan kami lebih terarah. Prosedur keamanan dikembangkan dan diperluas ke seluruh elemen perusahaan, bukan hanya pada satuan pengamanan. Dampaknya, kepercayaan investor terhadap kami juga meningkat,” ujar perwakilan perusahaan.
Sertifikat predikat emas ini menjadi penanda keseriusan perusahaan dalam menjamin keamanan operasionalnya, sekaligus contoh sukses bagi pengelola obvitnas lainnya.
Penyerahan sertifikat ini diharapkan menjadi dorongan nyata agar lebih banyak perusahaan strategis nasional mengadopsi Sistem Manajemen Pengamanan yang terstandar dan terintegrasi, demi mendukung stabilitas nasional dan kenyamanan dunia usaha. (Az/Red)