KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Banten, Andra Soni: Dorong SDM Unggul dan Pertumbuhan Ekonomi

0
KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Banten, Andra Soni: Dorong SDM Unggul dan Pertumbuhan Ekonomi
Views: 20

SERANG, TirtaNews – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten di Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, akan menjadi pendorong utama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.

“KEK ini dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di Banten, sekaligus mengangkat kualitas SDM kita,” ujar Andra Soni usai menerima audiensi perwakilan Sinar Mas Land di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (17/3).

Andra menekankan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan akan terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Ia berharap KEK ini dapat berkontribusi pada penelitian dan inovasi di kedua bidang tersebut.

“Dengan adanya kawasan ini, akan banyak dampak positif yang kita rasakan, terutama dalam riset dan pengembangan,” katanya.

Selain itu, Andra mendorong agar generasi muda Banten mendapatkan akses luas dalam ekosistem KEK tersebut.

“Karena ini berbasis digital dan teknologi tinggi, saya ingin anak-anak Banten diberikan ruang untuk ikut serta,” tegasnya.

Dorongan Infrastruktur Penunjang

Lebih lanjut, Andra mengusulkan agar Pemerintah Pusat membangun jalur LRT atau MRT yang menghubungkan wilayah aglomerasi Jakarta-Banten guna mendukung KEK ini.

“Saya membayangkan ada MRT yang melanjutkan jalur dari Lebak Bulus sampai ke Serpong,” tuturnya.

Investasi Rp18 Triliun dalam 20 Tahun

Sementara itu, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, menyebut bahwa KEK ini telah menarik minat pelaku usaha dari sektor kesehatan, digital kreatif, dan pendidikan.

“Saat ini sudah ada 10 perusahaan yang siap berinvestasi, tinggal menunggu administrator KEK terbentuk,” ujarnya.

Menurutnya, KEK ini memiliki luas sekitar 60 hektare dengan target investasi Rp18 triliun dalam 20 tahun.

“KEK ini unggul dibandingkan kawasan lainnya karena dekat dengan Jakarta. Pasarnya sudah ada, infrastrukturnya siap, tinggal membangun ekosistemnya,” pungkas Irawan. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *