Buka Experiential Learning Penguatan APIP, Pj Gubernur Banten : Targetnya Kesejahteraan Rakyat
SERANG, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan pencapaian kinerja yang telah dirancang oleh pemerintah, baik daerah maupun nasional. Tujuannya, pelaksanaan program berjalan efektif, efisien dan transparan.
Demikian hal itu disampaikan Al Muktabar usai membuka Experiential Learning Penguatan APIP yang diselenggarakan Inspektorat Provinsi Banten di ASTON Serang Hotel & Convention Center, Kota Serang, Kamis (14/11/2024) malam.
“Jadi ini sebuah hal yang merespon terkait pelaksanaan berbagai program yang efektif, efisien dan transparan. Oleh karenanya pertemuan antar Inspektorat pemerintah daerah ini memastikan pembangunan akan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, targetnya kesejahteraan rakyat,” ungkap Al Muktabar.
Selanjutnya, Al Muktabar menuturkan dalam aktivitas pemerintahan, pembangunan dan pemasyarakatan. APIP diharapkan dapat mengikuti perkembangan yang pada dasarnya dinamis dan menyesuaikan dengan isu-isu strategis.
“APIP harus melakukan penyesuaian dengan isu-isu strategis, dan APIP juga harus mulai meningkatkan pembinaan dan pencegahan agar pencapaian kinerja itu sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi pengawasan, baik pengawasan internal melalui APIP dan pengawasan eksternal melalui stakeholder lainnya.
“Kita harus berkolaborasi untuk melakukan pengawasan, dan hasil pengawasan itu menjadi dasar kebijakan dalam melakukan evaluasi kinerja dan seterusnya,” imbuhnya.
Sementara, Plt Inspektur Provinsi Banten, Ratu Syafitri Muhayati mengatakan kegiatan Experiential Learning Penguatan APIP ini berdasarkan kebijakan bahwa APIP perlu mengawal kebijakan nasional di tahun 2025 dengan berbagai kriteria.
“Mulai peningkatan kualitas pengawasan, integrasi dan sinkronisasi data serta peningkatan kolaborasi dan pencegahan,” ujar Ratu Syafitri dalam laporannya.
“Kebijakan ini juga sejalan dengan tujuan RPJMN 2025-2045 dan merupakan bagian transformasi menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya.
Lebih lanjut, kata Ratu Syafitri, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai materi yang akan disampaikan oleh para narasumber, mulai dari Sekretaris Itjen Kemendagri Ahmad Husin Tambunan, Kepala Satuan Tugas Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK-RI Ronald F. Worotikan, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor(Pusbin JFA) Ardhian Prima Satya, Ketua Forum Inspektur Daerah Seluruh Indonesia (FIDSI) I Wayan Sugiada dan Inspektorat DIY Arum Puspita Sari.
“Kegiatan ini bertujuan dalam meningkatkan kualitas Inspektorat daerah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Experiential Learning Penguatan APIP diikuti oleh Inspektorat Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dan Inspektorat daerah lainnya.
(Az/red)