PD WI Kota Serang Tea Time Bersama Angelina Sondakh, Dari Luka Menjadi Kekuatan

KOTA SERANG, TirtaNews – Ruang pertemuan Hotel Horison TCP-UPI, Sabtu sore itu (26/8), dipenuhi suara riuh obrolan hangat. Gelas-gelas teh terhidang, meja-meja bundar terisi penuh, dan tatapan mata para perempuan yang hadir tampak antusias. Di depan ruangan, seorang perempuan yang namanya pernah begitu lekat di layar kaca dan panggung politik berdiri dengan senyum tenang: Angelina Sondakh.

Bagi sebagian orang, nama Angelina masih identik dengan kasus yang pernah menyeretnya ke balik jeruji. Namun sore itu, ia tampil bukan sebagai mantan pesakitan, melainkan sebagai narasumber yang membagi kisah ketangguhan. Dalam acara Tea Time with Angelina Sondakh, hasil kolaborasi House of Angie dengan Pimpinan Daerah Wanita Islam (PD WI) Kota Serang, ia mengajak peserta untuk belajar dari luka masa lalu.

“Perempuan tangguh itu berasal dari sakit hati dan dikhianati,” ucap Angelina lantang. Kalimat itu sejenak membuat ruangan hening, sebelum disambut tepuk tangan dan tatapan penuh haru.

Angelina menuturkan, hidupnya pernah jatuh hingga titik nadir. Tapi pengalaman itu, katanya, justru menjadi batu loncatan untuk menemukan makna baru. “Kalau kita terus mengasihani diri sendiri, kita akan berhenti. Tapi kalau kita berdamai dengan masa lalu, kita bisa melompat lebih jauh,” ujarnya.

Ketua PD Wanita Islam Kota Serang, Hj. Mulyati, tak bisa menutupi rasa harunya. “Acara ini bukan hanya sekadar kumpul atau hiburan, tapi benar-benar menguatkan kami. Perempuan butuh ruang untuk saling menguatkan,” katanya.

Lanjut Hj. Mulyati, Semoga teman-teman Wanita Islam Kota Serang bisa mengambil pelajaran berharga dan memotivasi diri untuk terus bertumbuh, imbuhnya.

Acara berakhir dengan suasana akrab. Para peserta pulang dengan senyum dan semangat baru, seakan membawa pulang bekal tak ternilai: keyakinan bahwa perempuan, sekeras apa pun ujiannya, bisa tetap bangkit. (Az/Red)