Bupati Catat Sejarah, Hari Jadi Kabupaten Serang Bawa Layanan dan Bantuan ke Pulo Panjang

0
Bupati Catat Sejarah, Hari Jadi Kabupaten Serang Bawa Layanan dan Bantuan ke Pulo Panjang
Views: 83

SERANG, TirtaNews — Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mencatatkan sejarah sebagai kepala daerah pertama yang menjejakkan kaki di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel. Bersama Wakil Bupati Muhammad Najib Hamas, Ratu Zakiyah tiba di dermaga desa pesisir itu sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis, 9 Oktober 2025, menggunakan kapal milik Lanal Banten.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-499 Kabupaten Serang, yang diisi dengan kegiatan bakti sosial dan layanan publik bagi warga pulau. Di antara rombongan tampak hadir Wakil Ketua DPRD Maksum, sejumlah anggota DPRD, pejabat eselon, serta perwakilan Bank BJB Cabang Banten.

Mengenakan pakaian dinas putih dengan kerudung hitam bermotif bunga, Ratu Zakiyah disambut hangat oleh Camat Pulo Ampel Samsuri, Kepala Desa Ratu Bulkis, serta ratusan warga dan pelajar yang berbaris di tepi dermaga. Prosesi penyambutan diawali dengan tarian tradisional dan iringan musik khas pesisir.

Dalam kunjungan itu, pemerintah daerah memberikan berbagai pelayanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, khitanan massal, pembuatan dan pembaruan dokumen kependudukan, hingga pembagian paket sembako bagi warga.

Usai menyerahkan bantuan, Ratu Zakiyah berkeliling desa menggunakan mobil bak terbuka untuk meninjau kondisi lingkungan dan fasilitas publik. Ia mengaku kagum melihat kebersihan Desa Pulo Panjang.

“Saya sempat bertanya, apakah ini karena bupati mau datang? Ternyata tidak. Desa ini memang sudah terbiasa menjaga kebersihan. Saya apresiasi kinerja Bu Kades yang luar biasa,” ujarnya.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang itu menilai kebiasaan warga menjaga lingkungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) patut dijadikan contoh bagi desa lain.

“Ini kebiasaan baik yang harus dipertahankan dan bisa direplikasi. Pulo Panjang bisa menjadi model desa bersih di Kabupaten Serang,” kata Zakiyah.

Selain kegiatan sosial, Ratu Zakiyah juga menyalurkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu), yakni dua unit dari CSR PT Wilmar, satu dari Baznas, dan dua lainnya dari CSR Bank BJB. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Pulo Panjang yang jumlahnya sekitar 1.100 jiwa,” ujarnya.

Ratu Zakiyah juga menampung aspirasi warga mengenai kebutuhan tenaga medis tetap di Pos Kesehatan Desa. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar tenaga medis bisa stanby di pulau.

“Pernah ada warga yang meninggal karena terlambat dibawa ke darat. Kami ingin itu tidak terulang,” katanya.

Tak hanya soal kesehatan, Zakiyah juga membuka peluang investasi wisata di Pulo Panjang. Ia berencana mencari calon investor untuk mengembangkan potensi pariwisata pulau tersebut agar dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PADes).

Kepala Desa Pulo Panjang, Ratu Bulkis, mengaku kunjungan bupati ini menjadi momen bersejarah bagi warganya.

“Ini pertama kalinya bupati datang ke Pulo Panjang. Kami sangat bahagia dan bangga. Ini bukti nyata kepedulian pemimpin terhadap rakyatnya,” ujarnya. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *