Pembangunan Jembatan Gantung Cibodas Diduga Asal Jadi, BPJN I Banten Belum Terima Hasil Pekerjaan
SERANG, TirtaNews – Pekerjaan pembangunan Jembatan Gantung Cibodas yang menghubungkan Desa Cibodas, Kecamatan Tanara, dengan Desa Puser, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, menuai sorotan. Proyek yang dikerjakan oleh PT Manggala Duta itu diduga dilaksanakan asal jadi, terutama pada bagian abutmen.
Pantauan di lokasi menunjukkan satu blok angkur roboh, sementara abutmen di kedua ujung pilar jembatan tampak retak. Padahal, abutmen berfungsi menahan seluruh beban hidup seperti angin, hujan, dan kendaraan, serta beban mati seperti gelagar jembatan.
Pegawai Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) I Banten, Heri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima banyak laporan terkait kondisi jembatan tersebut.
“Kami belum melakukan Provisional Hand Over (PHO) karena belum bisa kami terima. Mengingat kondisi jembatan gantung tersebut tidak sesuai spesifikasi, kami meminta pelaksana proyek untuk melakukan perbaikan,” ujar Heri saat ditemui di kantornya.
Heri menegaskan bahwa proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan, sehingga pelaksana harus bertanggung jawab atas segala kekurangan yang ditemukan.
“Ini masih dalam masa pemeliharaan, jadi ya pelaksana harus memperbaiki, bagian Abutmen itu harus dibongkar, dan memang sedang dikerjakan,” katanya.
Saat ditanya apakah proyek ini merupakan pekerjaan multi-years, Heri menjawab bukan. Namun, mengapa hingga kini pekerjaan masih dalam tahap perbaikan??, padahal seharusnya telah rampung pada Desember 2024.
Pihak terkait belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kendala yang menyebabkan keterlambatan perbaikan tersebut. Sementara itu, masyarakat berharap proyek ini segera diselesaikan dengan kualitas yang sesuai standar, mengingat jembatan tersebut berperan penting sebagai akses penghubung antar desa. (Az/Red)
