Pelatihan Uji Kompetensi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Digelar di Lebak

0
Pelatihan Uji Kompetensi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Digelar di Lebak
Views: 193

LEBAK, TirtaNews — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Silaturahmi Haji dan Umroh Indonesia (SAHI) bersama DPP Ikatan Pembimbing Muthowif Haji dan Umrah Indonesia (IPMHUI) menggelar pelatihan uji kompetensi bagi para pembimbing manasik haji dan umrah. Acara ini berlangsung di Hotel Bumi Katineung, Kabupaten Lebak, dari tanggal 24 hingga 26 Agustus 2024.

Pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dr. Hj. Siti Marifah, putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang juga perwakilan dari DPP SAHI, serta Prof. Dr. H. Ali Masykur Musa selaku Ketua Ikatan Muthowif Haji Umrah Indonesia. Hadir pula pakar psikologi komunikasi haji, Prof. Dr. H. Ibnu Hamad, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, serta sejumlah undangan dari Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Banten.

Dr. H. Abdul Ghofar, Koordinator Wilayah Kerja Daerah DPW SAHI Banten, mengungkapkan bahwa pelatihan dan sertifikasi uji kompetensi ini merupakan bentuk kerja sama antara DPP SAHI dan DPP IPMHUI. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

“Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi para pembimbing, pemandu, dan pengantar haji-umrah agar sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019. DPP SAHI akan terus mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,” ujar Dr. H. Abdul Ghofar.

Menurut Abdul Ghofar, para peserta pelatihan ini terdiri dari ustadz, ustadzah, muballigh, muballighah, serta pembimbing haji yang sebagian besar telah memiliki sertifikat, namun ingin meningkatkan kompetensi mereka ke level yang lebih tinggi dengan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat ini diakui secara nasional dan bahkan di tingkat internasional, khususnya di Asia Tenggara.

“Peserta harus memiliki pengalaman khusus, termasuk pernah beribadah haji dan memiliki pengalaman sebagai pembimbing haji yang disertai dengan keterangan tertulis dari biro haji atau travel haji dan umrah. Ini penting agar ibadah haji dapat berlangsung dengan lancar dan aman,” tambahnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pembimbing haji dan umrah, sehingga mampu memberikan bimbingan yang lebih baik kepada jamaah. Pelaksanaan acara berjalan lancar dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait. (Ridwan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *