Disparbud Pandeglang Laporan Hasil Monitoring Data Wisatawan Libur Idul Fitri 2023
Pandeglang, TirtaNews – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang dalam siaran persnya memaparkan bahwa berdasarkan rilis dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Banten selama masa Libur Idul Fitri 2023 sebanyak 2,9 juta.
“Dan berdasarkan data hasil monitoring Disparbud Kabupaten Pandeglang selama 11 hari pada 34 destinasi wisata didapat data kunjungan sebanyak 563.118 orang dengan rata-rata kunjungan perhari sebesar 51.192 orang,” kata kepala Disparbud Kabupaten Pandeglang Hj. Neneng Nuraeni di Pandeglang Jumat (5/5/2023).
Kondisi tersebut, Kata Neneng, Jika di komparasikan data kunjungan wisatawan masa liburan Idul Fitri 2023 dengan 2022, maka terjadi peningkatan sekitar 100 ribu orang pada tahun ini. Data kunjungan wisatawan Idul Fitri tahun 2022 sebesar 400 ribu orang atau terjadi peningkatan sebesar 25% tahun ini.
Data kunjungan wisatawan Liburan Nataru 2022, Kabupaten Pandeglang hanya mampu mencapai angka 11.800 orang atau 11,5% dari jumlah wisatawan saat Nataru ke Banten 1,2 juta orang. Penurunan saat Liburan Nataru kemaren lebih dikarenakan wisatawan terpengaruh oleh Berita Bencana Alam seperti Cuaca Esktrem, Letusan Gunung Krakatau, Banjir dll. Sementara Destinasi wisata yg ada di Kabupaten Pandeglang di dominasi oleh destinasi wisata terbuka, seperti Pantai, Kolam Renang dan lainnya.
“Libur Idul Fitri 2022, Kabupaten Pandeglang menjadi penyumbang terbesar wisatawan yang datang ke Banten sebanyak 472,082 orang disusul Kabupaten Lebak 219.621 orang, Kabupaten Serang 216.173 orang, Kabupaten Tangerang 199.558 orang, Kota Serang 120.696 orang dan Kota Cilegon 62.662 orang,” papar Kadis.
Lanjutnya, Libur Nataru 2022, dari 115.095 org wisatawan ke Banten, Pandeglang hanya mampu menggaet wisatawan sebanyak 11,5% berada di urutan ke 4. Berikut persentase masing2 Kab/kota. Kota Serang 11,6%, Kab Lebak 12,2%, Kab Pandeglang 11,5%, Kab Serang 7,6%, Kab Tangerang 26,5% dan Kota Cilegon 25,1%.
“Dengan data kunjungan 563.118 orang jika di asumsikan spending wisatawan minimal 100 ribu, maka akan terjadi perputaran uang di tempat wisata sebesar 56 miliar. Ini menunjukan bagaimana Industri Pariwisata mampu menggerakkan ekonomi mikro di level masyarakat,” jelas Kadis.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Disparbud Pandeglang Imron Mulyana mengatakan berdasarkan laporan terkait terjadi beberapa insiden kecelakaan dibeberapa tempat wisata, hal ini akan menjadi catatan penting untuk melakukan perbaikan pelayanan terhadap wisatawan.
“Kedepan Disparbud Pandeglang akan melakukan sosialisasi terhadap para pengelola tempat wisata terutama terkait : Pentingnya sarana keselamatan para pengunjung; Pentingnya peran petugas penyelemat (seperti Balawista) yang ditempatkan terutama untuk Destinasi Wisata Tirta; Pentingnya Perijinan Objek Wisata karena ini terkait dengan legalitas pengelola; Dan pentingnya perlindungan wisatawan atas Asuransi yang menjadi hak wisatawan,” katanya.
Imron menyampaikan upaya ini mudah-mudahan akan memberikan jaminan keselamatan baik untuk para pengelola maupun wisatawan, “Lancar Berusaha dan Selamat dalam Berwisata”. Sehingga citra Pariwisata Pandeglang akan tetap positif di mata wisatawan.
“Demikian kami sampaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk menjadi catatan perbaikan kami menghadapi libur panjang berikutnya. Terima kasih juga untuk seluruh personil yang tergabung dalam PAM Siaga Wisata Idul Fitri 2023 yang telah memberikan kelancaran wisatawan yang berkunjung ke Pandeglang,” tutupnya imron.(Dnl/red)