Pj Gubernur Al Muktabar: Pemprov Banten Berkomitmen Optimalkan BUMD Dalam Pelayanan Masyarakat
Kota Serang, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pelayanan masyarakat. Termasuk dalam mengoptimalkan akses pasar dan pembayaran digital pada perekonomian masyarakat, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten menunjukan dengan raihan penghargaan karena telah melaksanakan bela pengadaan menggunakan produk lokal atau produk UMKM. Penghargaan diberikan oleh PT Agro Banten Mandiri/ABM dalam acara Bela Pengadaan Award 2022 dalam rangkaian acara Kick Off KKPD QRIS Provinsi Banten serta Grand Launching Jawara Mobile Banking Bank Banten dalam Digiwara Funfest Launching Kalender Event Pariwisata 2023 di Auditorium UIN SMH Banten Kampus II, Jl Syech Nawawi Al Bantani, Palima, Kota Serang, Sabtu (18/3/2023) malam.
Direktur Utama (Dirut) PT ABM Saeful Wijaya mengungkapkan, penghargaan yang diberikan merupakan salah satu bentuk apresiasi PT ABM kepada para mitra yang telah mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) melalui marketplace plazabanten.com. Plazabanten sendiri merupakan marketplace milik Pemprov Banten yang dikelola oleh PT ABM.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para penerima Bela Pengadaan Award 2022 ini. Mudah-mudahan bisa memotivasi yang lainnya untuk menggiatkan berbelanja melalui plazabanten,” ujarnya.
Dalam Bela Pengadaan Award 2022 itu, ada lima OPD, badan, biro dan lembaga vertikal yang mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori. Pertama OPD paling tertib administrasi transaksi yang diperoleh oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten.
Kemudian OPD dengan nominal transaksi terbanyak diperoleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten. OPD dengan transaksi terbanyak diperoleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten.
Selanjutnya penghargaan dalam kategori mitra Plaza Banten dalam mewujudkan UMKM go digital diperoleh Biro Pengadaan Barang/Jasa dan LPSE Provinsi Banten dan terakhir mitra strategis pendukung UMKM naik kelas dan go digital diberikan kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten.
Saeful melanjutkan, sepanjang tahun 2023 sampai tanggal 6 Maret 2023, nilai transaksi yang tercatat di Plazabanten mencapai hampir Rp1,7 miliar dengan jumlah transaksi sebanyak 357 dari 143 mitra. Sepanjang tahun 2022 lalu, nilai transaksi yang masuk mencapai Rp6 miliar lebih dengan jumlah transaksi sebanyak 1.501 dari 729 mitra.
“Sedangkan jika diakumulasi dari awal berdirinya Plazabanten pada tanggal 23 Agustus 2021 sampai tanggal 6 Maret 2023, nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp7,7 miliar lebih dengan jumlah transaksi sebanyak 1858 dari 1.303 mitra,” jelasnya.
Kepala Disperindag Provinsi Banten Babar Suharso menyambut baik atas apresiasi yang diberikan oleh PT ABM tersebut. Ia berharap apa yang telah ia lakukan itu bisa diikuti oleh OPD lainnya dengan memanfaatkan Plazabanten sebagai marketplace utama dalam belanja bela pengadaan.
“Mudah-mudahan ini bisa mendorong OPD lainnya,” katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berkomitmen untuk terus mengoptimalkan peran badan usaha dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam kemudahan akses pada sistem keuangan daerah yang berbasis digital.
Hal itu dikatakan Al Muktabar merujuk pada dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Agro Banten Mandiri/ABM serta PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten (Tbk).
Menurut Al Muktabar, PT ABM dengan Plaza Banten-nya akan terus kita dorong agar bisa mencakup seluruh UMKM yang ada terhubung ke pangsa pasar digital yang difasilitasi oleh Pemprov.
“Kita fokus terhadap produk-produk lokal dari para UMKM yang ada. Kita juga harapkan ABM bisa memfasilitasi mereka dalam hal jaminan pembiayaannya,” katanya.
Direktur Kepatuhan Eko Virgianto menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai fasilitas dan platfom dalam rangka mendukung proses digitalisasi transaksi keuangan di Bank Banten.
“Saat ini di mobil banking the Jawara sendiri sudah dimanfaatkan oleh sebanyak 13.617 nasabah aktif sejak diluncurkan beberapa bulan yang lalu,” katanya. (Humas/Red)