Antisipasi Lonjakan Harga, Irna Narulita: Ibu-ibu Harus Produktif

0
Views: 104

Pandeglang, TirtaNews – Inflasi yang masih tinggi akibat Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sudah barang tentu dirasakan oleh masyarakat, oleh sebab itu pemerintah daerah melakukan langkah untuk memitigasi dampak tersebut.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dalam pemenuhan Kebutuhan pangan dampak inflasi di daerah Pandeglang tidak bisa di penuhi oleh Pemkab sendiri, untuk itu lanjut Irna, dibutuhkan kolaborasi dan intensitas yang baik agar inflasi bisa teratasi.

“Pemkab bekerja sama dengan berbagai pihak, pada situasi ini para kepala daerah ataupun daerah harus konsultif dan mendorong pemberdayaan masyarakat melalui PKK agar ibu-ibu produktif bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman palawija,” ucapnya.

Sementara Asda Ekbang Kurnia Satriawan mengatakan, sejauh ini Pemkab Pandeglang sudah mengalokasikan anggaran sebagai mana kota lain, yakni sebesar 2% dari dana transfer daerah sebesar kurang lebih 6,2 miliar Rupiah.

“Dana tersebut sudah dialokasikan untuk berbagai bantuan yang terdampak inflasi sebagai upaya pemerintah dalam penanggulangan hal tersebut,” Katanya.

Sementara Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Imanuddin Sahabat mengatakan, dalam pengendalian inflasi Pemkab Pandeglang tetap berkordinasi dengan BI Pusat dan Provinsi Banten.

“Kami selaku TPID Daerah akan selalu memonitor ketersediaan pangan yang ada di Kabupaten Pandeglang, dan mendorong Pemerintah Daerah agar Inflasi dapat teratasi,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *