Diduga Buruknya Pelayanan RS Hermina Cilegon Yang Pasien Dengan Tidak Manusiawi

0
Diduga Buruknya Pelayanan RS Hermina Cilegon Yang Pasien Dengan Tidak Manusiawi
Views: 113

Cilegon, TirtaNews – Mengklarifikasi gagalnya rencana aksi Demonstrasi kemarin oleh Koalisi Ormas PPPKRI Sat Bela Negara dan Laskar Merah Putih di kantor Dinas Kesehatan Kota Cilegon H. Suwarni Ketua Mada Bela Negara Kota Cilegon angkat Bicara.

“Dikarenakan respon cepat Kepala Dinas Kesehatan Drg Hj. Ratih Purnamasari M.K.M untuk mengajak kita bermediasi juga dihadiri pihak Rumah Sakit Hermina dan difasilitasi oleh pihak Kepolisian Kota Cilegon, dan juga mempertimbangkan rencana kita untuk melakukan orasi di jalur yang akan mengganggu aktivitas masyarakat khususnya penguna Jl. Pangeran Jayakarta No.47, Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon kita menghargai itu,”Ujar nya.

Dari hasil mediasi tersebut kepala Dinas Kesehatan kota cilegon mengapresiasi pengaduan kami dan berjanji akan melakukan sidak dibeberapa Rumah Sakit swasta yang ada di Kota Cilegon, tetapi yang sangat kami sesali sikap Pihak Rumah Sakit Hermina nya sendiri tidak kooperatif yang diduga juga memiliki banyak sekali kesalahan terhadap pelayanan masyarakat kita seolah olah menganggap kejadian kejadian tersebut biasa saja,”ungkap nya.

“Kami miris melihat beberapa kasus pasien di rumah sakit Hermina dari permasalahan pengaduan masyarakat administrasi yang kurang maksimal hingga ada kasus Bayi meninggal saat dibawa pulang ke daerah Ciwandan dengan tega mengutus security dan bagian keuangan membuat perjanjian pembayaran di saksikan oleh masyarakat bahkan meminta stempel RT setempat itu perbuatan yang tidak memiliki kemanusiaan tega menagih di saat keluarga sedang duka dan berkabung dan ada dugaan kami, pihak Rumah Sakit mempermalukan harga diri pihak keluarga yang sedang kehilangan buah hatinya,”tutur H. Suwarni.

“Kami sebagai kontrol sosial masyarakat akan terus berjuang demi pelayanan kesehatan dirumah sakit khususnya RS. Hermina untuk segera ditingkatkan, kami akan soroti lembaga yang memberikan akreditas RS. Hermina pada awal Desember 2022 kenapa rumah sakit seperti ini lulus akreditasinya sedangkan pelayanan buruk, mobil dan ruangan Jenasah belum tersedia, belum lagi kamipun akan telusuri Ijin-ijin yang sudah dikantongi pihak RS Hermina dari Ijin lingkungan hingga limbah IPAL nya yang dilihat dari letaknya berkemungkinan besar mengalir ke masyarakat sekitar,” bebernya.

Lembaga Aliansi berharap kepada pihak yang berwenang agar segera melakukan investigasi terkait ada keluhan dari warga dan kontrol sosial, terutama dari Dinas Lingkungan Hidup,dan Perizinan Terpadu satu Pintu Kota Cilegon.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *