Pemprov Banten Optimalkan Peran BUMD Dalam Pengendalian Inflasi
Serang, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, Pemerintah Provinsi Banten mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pengendalian inflasi. BUMD Provinsi Banten didorong untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lain dalam pengendalian inflasi.
“Kita mengunjungi PT Agro Banten Mandiri sebagai bagian dari langkah-langkah kita memerankan Badan Usaha Milik Daerah sebagai bagian dari instrumen pengendalian inflasi,” ungkap Al Muktabar usai mengunjungi Gudang dan Coldstorage PT ABM di Jl. Raya Cilegon Km. 4, Drangong, Kota Serang, Kamis (30/3/2023).
Dikatakan, pihaknya mendorong PT ABM untuk menjalin kerjasama dengan Perum Bulog Sub Divre Serang dalam penyerapan dan pengolahan gabah petani untuk ketersediaan beras di Provinsi Banten. Memfungsikan dan mengoptimalkan penggilingan beras yang dimiliki oleh Perum Bulog Sub Divre Serang.
“Saya minta kepada PT ABM untuk menjalin komunikasi dengan pimpinan Bulog, mengambil langkah-langkah teknis mulai dari kajian hingga pola kerjasamanya agar lebih optimal,” ungkapnya.
Masih menurut Al Muktabar, pihaknya juga mengunjungi gudang PT ABM yang difungsikan untuk menyimpan persediaan barang-barang kebutuhan pokok. Lebih khusus lagi pada beras, minyak goreng, gula yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan berdampak langsung terhadap inflasi.
Serang, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, Pemerintah Provinsi Banten mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pengendalian inflasi. BUMD Provinsi Banten didorong Pihaknya juga, lanjut Al Muktabar, mengunjungi Coldstorage Dinas Pertanian Provinsi Banten yang dapat difungsikan untuk menyimpan stok pangan khususnya cabai dalam rangka pengendalian pasar. Sebelumnya, Al Muktabar melakukan pantauan barang, harga, hingga distribusi kebutuhan pokok mulai dari Pasar Induk Rau, distributor minyak goreng, Gudang Alfamart, hingga Gudang Bulog Sub Divre Serang. (Humas/red)