Komunitas Cilegon Book Party Gelar Baca Buku Bersama di CFD untuk Peringati Hari Pers Nasional 2025

0
Komunitas Cilegon Book Party Gelar Baca Buku Bersama di CFD untuk Peringati Hari Pers Nasional 2025
Views: 52

CILEGON, TirtaNews — Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Komunitas Cilegon Book Party (CBP) menggelar aksi baca buku bersama di Halaman Kantor Imigrasi Cilegon, Krakatau Junction, Minggu (9/2). Kegiatan ini bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day (CFD) dan bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat sekaligus mengenalkan sejarah serta peran pers dalam perjalanan bangsa.

Koordinator CBP yang juga seorang wartawan dan aktivis pergerakan, Hery Yuanda, menyampaikan bahwa Hari Pers Nasional memiliki makna penting dalam memperkuat kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia.

“Sejak masa penjajahan hingga era digital, pers berperan besar menjaga transparansi dan keadilan. Pers tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga menjadi pengawas kebijakan pemerintah serta membangun kesadaran publik,” ujar Hery.

Menurutnya, sejarah HPN yang diperingati setiap 9 Februari berlandaskan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 yang merujuk pada berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 9 Februari 1946.

“Menariknya, banyak wartawan di masa perjuangan juga merupakan aktivis pergerakan, seperti Adam Malik dan Ki Hajar Dewantara. Kini tantangannya berbeda. Kebebasan pers juga berarti menyampaikan informasi yang akurat dan objektif di tengah maraknya hoaks,” tambah Hery.

Sementara itu, Bendahara CBP Zahra Ria Wulandari atau Rara menyatakan bahwa komunitas ini bertujuan menghadirkan suasana membaca yang menyenangkan di tempat umum seperti CFD.

“Kami ingin membudayakan membaca di ruang publik tanpa membosankan. CFD adalah momen yang tepat karena masyarakat berkumpul untuk olahraga dan bersantai,” ujar Rara.

Rara juga menjelaskan bahwa CBP merupakan bagian dari Indonesia Book Party (IBP) yang telah tersebar di 15 kota besar Indonesia.

“Komunitas pusatnya, Indonesia Book Party, dimulai sejak Oktober 2023 dan terus berkembang pesat di media sosial. CBP sendiri dibentuk pada 14 Juni 2024,” ungkap Rara.

Senada dengan itu, Muhammad Haziq Firdaus dari Komunitas Aksara Caraka menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan literasi ini.

“Kami sejalan dengan CBP untuk menjadikan budaya membaca sebagai sesuatu yang lumrah di Kota Cilegon,” katanya.

Mara Sabilla, Ketua Divisi Public Relations CBP, menegaskan bahwa keterkaitan antara pers dan literasi sangat erat.

“Pers berkembang karena adanya budaya membaca yang kuat. Dengan kebiasaan membaca, masyarakat dapat lebih kritis dan terhindar dari hoaks,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon, Ismatullah, yang menghadirkan perpustakaan keliling dan sarana kreatif bagi anak-anak.

“Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam acara ini. Semoga budaya membaca terus berkembang di Kota Cilegon,” pungkas Ismatullah. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *