Diikuti Ribuan Santri, Hari Santri Nasional 2024 di Gelar di Lapangan Menes
Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Rangkaian acara pelaksanaan kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, diawali dengan Pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP Ansor) Kabupaten Pandeglang, Banten, masa khidmat 2024 – 2028.
Pelaksanaan pelantikan dibacakan langsung oleh pengurus pusat GP Ansor, lanjut di baiat langsung oleh Ketua Umum PP GP. Ansor Addin Jauharudi. Setelah kegiatan tersebut, langsung dilaksanakan Apel Hari Santri dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Undang-Undang, teks Pancasila, dan pembacaan teks Resolusi Jihad Santri.
Ketua Pelaksana PC GP Ansor Pandeglang mengatakan, kegiatan ini di dukung oleh semua elemen, dari mulai Muspika Kecamatan Menes, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama, serta para Santri yang turut hadir di alun-alun Menes.
“Kegiatan ini tahunan, pada tanggal ditetapkannya Hari Santi Nasional oleh Presiden Jokowi, karena memang bangsa ini merdeka juga banyak santri yang ikut berjuang di medan perang,” ungkap Ketua Pelaksana HUT HSN 2024, Yandi isnendi, Selasa (22/10/2024).
Santri dan kiyai adalah salah satu pewaris bangsa ini, resolusi jihad mengusir para penjajah yang di fatwakan oleh Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari adalah bentuk perlawanan para santri terhadap kaum penjajah.

“Intinya kegiatan HSN ini harus kita besarkan, karena santri adalah penerus para alim ulama,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Ansor Kabupaten Pandeglang, H. A Sahal Mahfudz menyampaikan, kita tidak lepas dari lembaga pendidikan pondok pesantren. “Karena santri terdahulu kita, bisa bersilaturahim lewat acara ini, kita dikumpulkan bersama masyarakat lain, untuk itu kita menghormati para santri dan kiyai,” ujarnya.
Saat ditemui sejumlah awak media, Ketua Umum Pengurus Pusat Ansor, Addin Jauharudin menyampaikan, kita harus mendukung pondok-pondok pesantren.
“Perekonomiannya, fasilitasnya, semoga di kepemimpinan Presiden baru pondok pesantren lebih disuport kembali,” jelasnya.
Semoga indonesia emas berkemajuan, ekonomi pondok pesantren dapat tumbuh, ekomoni rakyat tumbuh. “Kita di 2024 masa keemasan, Indonesia lebih maju, rakyat aman dan damai, dunia baik-baik saja,” tutupnya. (Ri3z/01).
