Rektor Unhan Tinjau Latsitarda di Serang, Tekankan Seleksi Ketat dan Inovasi Teknologi Kadet
SERANG, TirtaNews — Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., meninjau langsung kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda Nusantara) yang digelar di wilayah Serang, Banten, Sabtu, 14 Juni 2025. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Komandan Kodim 0602/Serang, Letkol Arm Oke Kistiyanto, S.A.P., di tengah pelaksanaan kegiatan para kadet dan mahasiswa Unhan.
Kegiatan Latsitarda di Serang menjadi panggung integrasi nyata antara taruna dengan masyarakat, sekaligus bentuk kolaborasi antara lembaga pendidikan pertahanan dan aparat kewilayahan dalam menanamkan semangat bela negara.
Dalam sambutannya, Anton Nugroho menjawab antusiasme masyarakat terkait proses penerimaan mahasiswa di Unhan. Ia menegaskan bahwa pendidikan di Unhan tidak dipungut biaya, dan setiap mahasiswa menerima uang saku selama masa studi. Namun, proses seleksi masuk sangat ketat dan disesuaikan dengan arahan Presiden Joko Widodo serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. “Salah satu syarat utamanya adalah memiliki IQ minimal 120,” kata Anton. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan Unhan adalah generasi unggul yang siap menjaga pertahanan negara.”
Di sela kunjungannya, Rektor Unhan juga meninjau hasil karya para kadet yang menciptakan mesin desalinasi air. Mesin tersebut mampu mengolah air payau menjadi air layak konsumsi melalui proses penyulingan. Inovasi ini diapresiasi sebagai bentuk konkret penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh mahasiswa dalam menjawab kebutuhan masyarakat pesisir.
Anton berharap, keterlibatan mahasiswa Unhan dalam kegiatan sosial dan inovasi teknologi dapat mempererat hubungan antara institusi pertahanan dan masyarakat, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk ikut andil membangun negeri. “Pengabdian tidak selalu di medan perang, tapi juga lewat inovasi dan kerja nyata di tengah masyarakat,” ujarnya. (Az/Red)
