Dugaan Pemotongan Iklan Ancam Media Lokal Banten

SERANG, TirtaNews – Perusahaan media lokal di Provinsi Banten menghadapi tantangan serius terkait dugaan pemotongan pendapatan dari jasa publikasi iklan dan advertorial, yang menyebabkan eksistensinya semakin terhimpit.
M.Gustiawan Rengga, Ketua Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesian DPW Provinsi Banten, menyampaikan kekhawatiran terhadap kondisi ini. Menurutnya, banyak perusahaan media di Banten yang tidak mendapatkan bagian dari iklan dan advertorial yang dikelola oleh pihak ke tiga, atau mungkin terkendala oleh sistem yang berpusat di Dinas Kominfo.
Lebih lanjut, ketika anggaran jasa publikasi dimenangkan oleh pihak ketiga melalui sistem lelang, perusahaan media lokal semakin terpuruk. Hasil yang diterima dari iklan dan advertorial hanya sebesar 40% dari nilai kontrak yang seharusnya.
Dengan pemotongan hingga 60% dari pendapatan yang seharusnya, perusahaan media lokal di Banten menghadapi situasi yang mirip dengan berurusan dengan rentenir. Kondisi ini memberi keuntungan besar bagi pihak ketiga yang mengelola anggaran belanja publikasi, sementara merugikan para pelaku media massa lokal.
Rengga mendesak Pemerintah Provinsi Banten untuk kembali kebijakan belanja iklan dan advertorial yang lebih adil, guna mendukung eksistensi dan kelangsungan hidup perusahaan media lokal. Kebijakan saat ini hanya menguntungkan pihak ketiga dan merugikan para pelaku media lokal.
Kebijakan belanja iklan dan advertorial harus disesuaikan agar mendukung eksistensi perusahaan media lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Az/Red)