Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar: Senam Ibu Hamil Cegah Stunting

0
Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar: Senam Ibu Hamil Cegah Stunting
Views: 89

Tangerang, TirtaNews – Pejabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tine Al Muktabar memperkenalkan senam ibu hamil kepala ibu-ibu hamil di Kota Tangerang.

“Ibu hamil sehat, janin kuat,” kata Tine Al Muktabar saat Sosialisasi Senam Ibu Hamil di Kota Tangerang, Senin (19/06/2023).

Tine Al Muktabar memperkenalkan senam ibu hamil dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Festival Anak Banten, Sehat, Cerdas dan Ceria. Peserta senam ibu hamil sebanyak 56 orang. Menurutnya, senam ibu hamil bertujuan meningkatkan kebugaran dan meningkatkan kekuatan otot yg diperlukan saat melahirkan.

Tine Al Muktabar menjelaskan, biasanya pada ibu-ibu hamil merasakan lemah dan cepat lelah. “Senam ibu hamil bisa meningkatkan hormon endorphin sehingga mengurangi stres pada ibu hamil,” katanya.

Hal ini, lanjutnya, akan berdampak pada pertumbuhan janin. Untuk itu, Tine Al Muktabar menganjurkan, ibu-ibu hamil untuk melakukan senam secara rutin antara 3 (tiga) kali sampai dengan 5 (lima) kali seminggu. “Durasinya, antara 15 (lima belas) menit sampai dengan 30 (tiga puluh) menit, dengan intensitas ringan menyesuaikan usia kehamilan” tambahnya. Lebih detilnya panduan senam hamil dgn aman dapat diakses melalui aplikasi bumilFit yg terdapat dalam E Dasawisma.

Sementara itu, ibu hamil Rita (39 tahun) dari Kelurahan Cipadu Kecamatan Larangan, Kota Tangerang mengaku mendapatkan pengetahuan penting untuk menjaga kehamilannya agar sehat. “Jadi tahu cara-cara menjaga kehamilan yang sehat,” kata Ibu yang sedang hamil anak ke-4 ini.

Dalam rangka menurunkan angka penderita stunting di Provinsi Banten, TP PKK Provinsi Banten bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UI menggelar Festival Anak Banten, Sehat, Cerdas dan Ceria. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan rangkaian cara yaitu pemeriksaan ibu hamil, sosialisasi menu makanan sehat dan bergizi, edukasi ibu atau pengasuh dengan balita, workshop input data e-dasawisma serta pemberian bantuan bibit lele, bibit pohon kelor dan tambahan makanan bergizi.(hms/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *