Jalur Mudik Jalan Lingkar Selatan Cilegon, Baru Sepekan Diperbaiki Kembali Berlubang
Cilegon, TirtaNews – Jalur mudik Lebaran 2023 ke Pulau Sumatera yang melintasi ruas Jalur JLS, baru sepekan yang lalu diperbaiki sudah mulai ada yang rusak dan berlubang lubang.
Perbaikan Jalur Mudik tersebut terkesan asal jadi demi mengejar waktu Lebaran yang tinggal sepekan lebih.
Aris Munandar sebagai Pemerhati Pembangunan dan Perkembangan Kota Cilegon sangat menyayangkan random acara kunjungan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo,batal melintasi jalur JLS Cilegon yang notabene nya adalah jalur mudik utama pengguna kendaraan roda dua dan mobil-mobil besar yang digunakan masyarakat Indonesia khususnya lintas pulau Jawa dan Sumatera.
“ Saya tak bisa membayangkan lonjakan yang begitu banyak pemudik yang bakal tumpah ruah melalui Kota Cilegon terutama yang menggunakan jalur alternatif khususnya Jalan Lingkar Selatan yang menuju Pelabuhan Ciwandan,saya menduga persiapan desain perencanaan yang belum optimal dan terkesan asal dikerjakan (asal jadi),” ungkap Aris, Selasa(11/04/2023).
“Sesuai harapan Bapak Presiden kita utamanya Kemenhub, Polri, TNI saya minta agar BUMN juga, gubernur, bupati, Walikota betul-betul turun ke bawah untuk melihat problem detail dan dieksekusi langsung ke lapangan,” titah Jokowi saat melakukan Ratas Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten. Saat Jokowi memaparkan ke awak media di pelabuhan ASDP Merak.
“Saya mengharapkan kesigapan TNI, Polri, Pemerintah daerah untuk memberikan kenyamanan yang optimal dengan lonjakan pemudik sekitar 123 juta orang berarti akan banyak permasalahan permasalahan yang ada di kota cilegon, dari sisi keselamatan, keamanan, dan tempat-tempat peristirahatan dadakan, “tuturnya.
“Dan sayapun berharap agar masyarakat Cilegon ikut berpartisipasi agar semua kegiatan berjalan lancar” ungkapnya.
Sementara Elly Jaro Ketua LSM GP3B mengutarakan, “Perbaikan jalan Lingkar dilihatnya terkesan terburu buru hingga baru saja diperbaiki sudah ada di beberapa titik yang nampak rusak, terkait anggaran nya pun kami mendapatkan info yang masih simpang siur kebenarannya satu informasi nya dari CSR, satu lagi dari Pusat, saya berharap agar Pemkot Cilegon dapat mengumumkan kepada Publik, ” Pungkasnya.(red)
