Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Pencinta Sepak Bola di Serang Bagikan Ratusan Takjil dan Pita Hitam
Serang, TirtaNews – Kesedihan atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20, dirasakan hingga ke seluruh pelosok tanah air.
Namun, bentuk kesedihan dan duka mendalam atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 diarahkan oleh para pemain serta insan pencinta sepak bola menjadi gerakan untuk membagikan ribuan takjil untuk masyarakat di Jl. Ciptayasa, Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, kemarin.
Pembagian takjil untuk masyarakat berbuka puasa itu disertai pita hitam sebagai simbolisasi perhatian publik terhadap keputusan mutlak atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, sejalan dengan aksi Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Meski diketahui pula bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah berjuang mati-matian untuk membela dan mempertahankan posisi Indonesia hingga turun langsung bernegosiasi dengan FIFA di Doha, Qatar.
Aan Uju Mihadi, seorang di antara insan pecinta sepak bola Kabupaten Serang, mengaku sangat bersedih atas gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U20. Terlebih peristiwa tersebut berdampak pada masa depan pemain muda Indonesia.
Selain itu, Aan juga mengecam keras terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab, yang telah mencampuradukkan sepak bola dengan politik. “Kami para pemain dan pencinta sepak bola di Kabupaten Serang mengutuk keras pihak-pihak yang mencampuradukkan sepak bola dengan politik,” tambahnya.
“Kami pemain dan pencinta sepak bola di Kabupaten Serang mendukung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan jajarannya untuk terus memperjuangkan nasib Indonesia dan membawa timnas berprestasi lebih baik lagi untuk masa-masa yang akan datang,” tegas Aan. (Az/red)