Ribuan Pengguna Jalan Turut Belasungkawa Atas Gagalnya Timnas U-20 Maju Di Piala Dunia

0
Ribuan Pengguna Jalan Turut Belasungkawa Atas Gagalnya Timnas U-20 Maju Di Piala Dunia
Views: 221

Kab.Serang, TirtaNews – Masyarakat peduli dan pecinta Sepakbola menggelar aksi prihatin atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U 20 tahun 2023 dengan membagikan 1500 takjil dan mengikatkan pita hitam di lengan ribuan pengguna jalan yang melintas di jalan Ciptayasa Pontang Kabupaten Serang Banten, Sabtu (01/04/2023).

Kordinator komunitas masyarakat pecinta Sepakbola Aan Uju Mihadi mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atau bela sungkawa untuk timnas Indonesia U-20 yang tidak bisa ikut Piala dunia tahun ini.

“Kami atas nama Masyarakat Pecinta Sepakbola hari ini turun ke jalan sebagai bentuk kekecewaan atau keprihatinan atas gagalnya Timnas U-20 untuk ikut di Piala dunia karena Indonesia gagal menjadi Tuan rumah, namun karena bulan ini bulan Ramadhan, kita isi dengan berbagi kebaikan, mudah-mudahan kebaikan ini memberikan energi positif untuk Timnas Indonesia,” ujar Aan.

Sejak pukul 15.30 lanjut Aan, komunitas Pecinta Sepakbola ini mulai turun ke jalan membagikan takjil dan mengikatkan pita hitam sebagai tanda duka kepada pengguna jalan yang melintas di jalan raya Pontang-Tirtayasa, hingga pukul 17.30, dimana kita bagi dua titik, di kampung Begog depan Polsek Pontang, dan titik kedua di pertigaan Bijami” jelasnya.

“Alhamdulillah respon masyarakat pengguna jalan pun bagus ribuan orang ikut merasa prihatin atas peristiwa kegagalan ini, dan turut mendoakan yang terbaik untuk persepakbolaan Indonesia, ” tutur Aan.

Maju terus Sepakbola Indonesia, Bravo Timnas, Bravo Indonesia. Kami yakin Timnas Indonesia suatu saat akan bisa turut serta dalam perhelatan piala dunia, ungkap Aan mengakhiri pembicaraan dengan tirtanews.co.id.

Mahatir salah seorang pengguna jalan yang berhasil diwawancarai tirtanews.co.id  mengaku bahwa aksi ini cukup bagus sebagai bentuk kepedulian rasa sedih kita sebagai anak bangsa yang mendukung Timnas nya, semoga sepakbola Indonesia semakin maju.

“Bagus sih, saya mengapresiasi aksi positif seperti ini dengan turun ke jalan dan bagi-bagi takjil, juga ada pita hitam yang diikatkan di lengan, ini menjadi simbol kesedihan buat kita, jangan pernah berkecil hati Timnas Indonesia, semoga saja ke depan sepakbola Indonesia semakin maju,” tandas Mahatir.(Az/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *