Budaya Spa Indonesia Sudah Seharusnya Mendunia
TirtaNews – Perawatan tubuh bagi setiap wanita merupakan hal sangat penting dalam kehidupannya, khususnya wanita yang selalu berinteraksi dengan lingkungan sosial tingkat menengah dan atas di dalam stratifikasi sosial yang satu sama lain saling berbeda. Salah satu perawatan kesehatan kecantikan yang dapat dilakukan diantaranya dengan cara melakukan Spa.
Spa merupakan salah satu bentuk perawatan tubuh yang terdiri dari berbagai jenis dan tahap perawatan. Tak hanya untuk kecantikan, spa juga dapat membantu relaksasi tubuh sehingga kebugaran tubuh meningkat. Tujuannya untuk menyegarkan kembali pikiran, tubuh dan jiwa.
Spa juga bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh setelah melahirkan. Indonesia terdiri dari berbagai pulau. Pembahasan mengenai hal yang sesuai dengan konteks diatas pada awalnya dimulai dengan hanya memiliki sembilan signature atau disebut dengan istilah 9 ethno-wellness menjadi spa asli Indonesia yang dirangkum dalam Indonesia ethno-wellness
Dari daerah mana sajakah spa lokal tersebut berasal ?
Menurut hasil kajian para ahli kesehatan kecantikan Spa lokal yang ada di Nusantara antara lain :
Oukup,
Spa ini dikenal dengan Spa ala Karo
Oukup adalah mandi uap, spa khas Karo. Oukup ini sering dilakukan oleh ibu-ibu muda yang baru saja melahirkan. Oukup dilakukan dengan merebus berbagai macam rempah tertentu, seperti akar-akaran, sereh, pacoli, dan masih banyak lagi. Uap dari rebusan ini digunakan untuk sauna.
Spa ini dikenal dengan Spa ala Minangkabau
Di daerah Minangkabau, para wanitanya merawat kecantikan dan kesehatan tubuh dengan cara mandi sauna yang disebut batangeh. Batangeh menggunakan bagian tumbuhan yang mengandung minyak astiri, seperti akar wangi, pandan, sirih, gambelu, dan bunga kenanga.
Tangas,
Spa ini dikenal dengan Spa ala Betawi
Budaya Tangas Betawi meliputi ritual pijat, lulur, dan tangas (uap). Bahan yang digunakan untuk melakukan tangas ini adalah secang, kulit delima, dan rempah-rempah lain. Setelah melakukan tangas, diberi minuman bir pletok hangat, minuman tradisional khas Batawi.
Tellu Sulapa Eppa,
Spa ini dikenal dengan Spa ala Bugis
Spa ala Bugis ini bermanfaat untuk memperbaiki peredaran darah pascapersalinan dan mencerahkan kulit. Perawatan khas Bugis ini menggunakan bahan beddak lotong yang terbuat dari beras atau ketan yang disangrai, kemudian ditumbuk, dicampur rempah-rempah, seperti temulawak, asam jawa, dan kunyit, serta sedikit air.
Lulur, Spa ini dikenal dengan Spa ala Jawa
Spa tradisional ala Jawa sudah dilakukan sejak zaman dahulu sebagai salah satu perawatan tubuh putri-putri keraton dan disebut dengan lulur. Perawatan ini berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati, menghilangkan bau badan, memperbaiki sirkulasi O2 dan peredaran darah, mencerahkan warna kulit, serta menjaga kelembaban kulit agar tidak cepat keriput.
So’oso, Spa ini dikenal dengan Spa ala Madura
Lulur di Madura disebut dengan so’oso, yang bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan. So’oso menggunakan bahan antara lain telur ayam, buah asam, temu giring, jeruk nipis, dan temu lawak. Semua bahan dicampur menjadi satu hingga berbentuk butiran, lalu larutkan ke dalam air secukupnya. Oleskan ke seluruh tubuh hingga mengering. Gosok bagian yang mengering hingga rontok, lalu bilas dengan air.
Batinung, Spa ini dikenal dengan Spa ala Banjar
Batinung dilakukan calon pengantin. Sebelum melakukan batinung, badan mempelai dibedaki dengan mangir wangi. Setelah itu, calon pengantin duduk di atas rebusan yang terdiri dari daun pudak atau pandan wangi, temu giring, limau, kulit bawang merah, babakan pula, santan, kayu manis, menyan, dan lain-lain.
Boreh,
Spa ini dikenal dengan Spa ala Bali
Bali yang memiliki lulur tersendiri yang lebih populer dengan istilah boreh. Lulur ini terbuat dari campuran beras, kencur, jahe, kunyit, cengkeh, biji pala, kayu cendana, kemiri, dan kelapa parut. Boreh dipercaya dapat mengangkat kotoran di tubuh dan memberikan efek stimulasi bahan alami sebagai penghangat tubuh.
Bakera, Spa ini dikenal dengan Spa ala Minahasa
Spa ala Minahasa ini merupakan perawatan untuk wanita baru melahirkan. Keunikan dari spa ini adalah penguapan batu kali yang dibakar hingga merah. Batu yang telah memerah disiram dengan ramuan bakera yang berasal dari rebusan tumbuh-tumbuhan. Uap dari batu atau arang itulah yang dipakai sebagai sauna.
Demikian literasi yang menjelaskan tentang Spa asli Indonesia yang kaya akan rempah-rempahnya. Spa asli Indonesia ini sudah dikenal di Mancanegara sehingga kita semestinya menerima serta menjaga warisan nenek moyang yang berharga ini.(red)
oleh: Teuku Imran