Ketua DPW PBB Banten Dukung Demokrasi Tertutup, Karena Selama ini Masyarakat Sudah Salah Kaprah

0
Ketua DPW PBB Banten Dukung Demokrasi Tertutup, Karena Selama ini Masyarakat Sudah Salah Kaprah
Views: 140

Serang, TirtaNews – Kader Partai Bulan Bintang satu komando, untuk urusan Capres diserahkan kepada Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra, demikian dikatakan H. Suciazhi Ketua DPW PBB Provinsi Banten saat ditemui TirtaNews dikediamannya, Sabtu(21/01/2023).

Kata H. Suciazhi, bila Ketum kita jadi capres atau cawapres tentunya kita kader Partai siap mendukung sepenuhnya, mengingat syarat Partai politik bisa mencalonkan presiden itu harus 20 persen suara nasional, tentunya hal itu menjadi motivasi bagaimana mewujudkan 20 persen tersebut, jelasnya.

“Kami kader Partai Bulan Bintang satu komando untuk keputusan Capres diserahkan kepada Ketum, walaupun pak Jokowi mendukung atau tidak, jika Ketum kita menjadi Capres atau Cawapres kita akan berupaya bagaimana itu bisa terwujud,” ucap Suciazhi.

Tentunya lanjut Suciazhi, kami sudah siap secara strukturisasi hingga tingkat TPS dan Bacaleg mencapai 40 persen itu sudah siap, tinggal bagaimana caleg itu berjuang memperoleh dukungan dari masyarakat, imbuhnya.

Saat ditanya perihal gugatan Ketum PBB ke MK terkait demokrasi tertutup H. Suciazhi mengungkapkan bahwa menurutnya, aturan sistem terbuka itu banyak kekurangannya, diantaranya akhirnya banyak orang-orang politik jadi-jadian bukan benar-benar orang militan Parpol, sedangkan kader-kader partai yang selama ini membina di masyarakat malah kalah, kata Suciazhi.

kedua, sambung Suciazhi sehingga akhirnya kualitas dewan yang sekarang itu tidak paham tupoksi dan bukan orang yang benar-benar peduli dengan masyarakat, jadi menurut pandangan saya sistem terbuka sekarang ini separuh-separuh mungkin untuk Caleg terbuka tapi Capres tertutup, kalau mau terbuka ya terbuka semua tanpa syarat, tambahnya.

Selanjutnya kata Suciazhi, Akhirnya partai itu disetir oleh segelintir masyarakat yang punya uang saja bukan orang-orang yang berkualitas dan mumpuni di bidang urusan politik.

Masih kata Suciazhi, mudah-mudahan masyarakat kita mulai sadar, karena Demokrasi nya sekarang ini sudah salah kaprah, jadi kasian ketika ada masyarakat yang punya potensi tidak bisa jadi wakil rakyat hanya karena dia tidak punya uang, tentu sebagai Parpol satu-satunya yang berazaskan Islam, kita mendukung sistem demokrasi tertutup karena sistem terbuka itu banyak mudharat nya dibanding manfaat nya, tandasnya.( Taty/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *