Hadiri Peringatan HUT PGRI Ke 77 Dan HGN, Jokowi : Guru Harus Tingkatkan Kapasitas Dan Mengupdate Informasi

0
Views: 116

Jawa Tengah, TirtaNews – Presiden RI Jokowi mendorong para guru untuk meningkatkan kapasitas agar dapat mencetak SDM Indonesia yang unggul.

Peningkatan kapasitas guru tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022.

“Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, Bapak-Ibu Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali, sangat cepat sekali,” kata Jokowi.

Secara rinci Jokowi menyampaikan sejumlah komponen dari SDM unggul. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman. 

Jokowi menyebutkan, saat ini para guru diberikan kebebasan agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat.

“Guru pun harus selalu meng-update informasi. Dan, proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,” ujar Jokowi.

Komponen kedua, mentalitas dan karakter. Jokowi menekankan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong semakin penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun.

“Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” tuturnya.

Komponen ketiga, kesehatan jasmani. Presiden menilai, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.

“Saya ingin mengingatkan untuk kita semuanya, tugas kita adalah mencetak SDM yang unggul, yang unggul prestasi akademiknya, yang unggul keterampilannya, tetapi juga yang unggul karakter sosial dan kebangsaannya, dan unggul pula kesehatan raganya, harus komplet. Ini tugas berat Bapak-Ibu semuanya,” pungkas Presiden Jokowi.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *