Respon Cepat Tim LPSPL Serang Soal Penemuan Penyu Hijau di Perairan Labuan
Pandeglang, TirtaNews – Penyu berukuran besar terdampar mati di perairan Labuan Kabupaten Pandeglang Banten.
Hal ini dilaporkan oleh seorang nelayan bernama Surdi kepada Tim LPSPL Serang pada, Jumat 02 Desember 2022 sekitar pukul 17.30 WIB melalui pesan whatsaap.
LPSPL Serang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL) mengemban tugas dan fungsi sebagai pelaksana pengelolaan yang meliputi perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan telah membentuk Tim Respon Cepat untuk dapat melakukan penanganan kejadian Biota Laut Terdampar yang salah satunya kejadian penemuan penyu yang sudah tidak bernyawa ini.
Mendapatkan informasi tersebut Tim LPSPL Serang segera melakukan proses indentifikasi dan penanganan. Hasil identifikasi di lokasi didapatkan informasi bahwa jenis penyu tersebut adalah jenis penyu hijau (Chelonia mydas) dengan panjang total tubuh 150 cm dan lebar 90 cm.terang Wiara selaku salah staf LPSL Serang. Selasa, (13/12/2022).
Menurut informasi Tim LSPSPL Serang dan Pak Surdi nelayan yang menemukan penyu terdampar tersebut bahwa penyu tersebut merupakan yang paling besar pernah ditemukan terdampar di perairan Labuan Pandeglang.
Penyu ketika ditemukan masih utuh dan dalam kondisi moderate decomposition. Diperkirakan penyu tersebut mati dan terbawa ombak hingga ke pesisir pantai.
Setelah proses identifikasi dan dokumentasi selesai, Tim LPSPL Serang melakukan penanganan yaitu dengan melakukan penguburan wilayah pantai sekitar kantor LPSPL Serang dengan koordinat 6,34651° S, 105,82341° E.
“Dari kejadian ini diketahui masyarakat telah proaktif dalam melaporkan kejadian terkait dengan penyu terdampar mati tersebut bukti bahwa masyarakat semakin memahami terkait dengan konservasi. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak LPSPL Serang,” tutupnya.(red)