Perbanusa Gelar Silatnas Ke-3, Komitmen Bersinergi Untuk Solusi Sampah Nusantara
Subang, TirtaNews – Persatuan Bank Sampah Nusantara menggelar Silaturahmi Nasional ke -3 dalam rangka sinergi untuk memberi Solusi Sampah Nusantara bersama komunitas yang solid tanpa membedakan dari latar belakang organisasi apapun, yang diselenggarakan di D’gyp Resort Subang -Jawa barat pada 4 hingga 6 Desember 2022.
Kegiatan yang di inisiasi oleh Persatuan Bank Sampah Nusantara (Perbanusa) dengan mengusung tema “Harmoni Kolaborasi Kemitraan Strategis Mewujudkan Ekosistem Tata Kelola Persampahan Yang Maju Berkelanjutan.”
Arif Sholikin Direktur Timdis ID selaku konsultan Perbanusa mengapresiasi kegiatan Silatnas tersebut.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Silaturahmi Nasional ke -3 ini karena dari sini akan terwujud kekuatan yang terbangun dari rasa saling memiliki dan tanggung jawab dalam inovasi Solusi Sampah Nusantara,” ujar Arif kepada tirtanews.co.id melalui via WhatsApp, Rabu (07/12/2022).
Lanjut Arif, Gebrakan demi gebrakan kami gerakan untuk merajut kolaborasi bahwa sampah tidak bisa diselesaikan secara individu, semua saling terkait dari mulai produsen sampai konsumen, tegasnya.
“Dalam acara Silatnas ke-3 ini telah terbentuk satu kolaborasi dari dunia usaha dan pengelola sampah, salah satunya dari PT. Solusi Cerdas Sampah Indonesia yang menawarkan satu kemitraan terkait pengelolaan sampah yang masih tercampur dari rumah tangga untuk dilakukan olahan kembali sesuai unsur material karakteristiknya baik organik maupun anorganik sehingga semuanya material tidak lagi dilakukan upaya penimbunan ke TPA karena pada prinsipnya sampah adalah serapan daur ulang berkelanjutan baik secara biologis maupun non biologis,” papar Arif.
Tentu kata Arif, pola kerjasama dituangkan dengan konsep bagi hasil profit dari rule material sampah tersebut, sehingga para pengelola sampah tidak dibebani dengan biaya peralatan yang kurang / tidak terjangkau oleh komunitas teman-teman pengelola sampah dan bank sampah, konsep kemitraan ini dibungkus oleh konsultan TIMDIS ID dengan judul program “Tuntas Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga Dengan Mengedepankan Edukasi dan Sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah Sesuai Regulasi ” baik material organik maupun anorganik, program ini di kawal penuh oleh PERBANUSA sehingga mampu menyelesaikan masalah sampah skala Desa dan ruang terkecil yaitu skala rumah tangga, terangnya.
SILATNAS ke-3 kali ini di hadiri tamu-tamu istimewa salah satunya dari dunia usaha daur ulang plastik ADUPI yang juga menawarkan kemitraan terkait serapan daur ulang, untuk menjadi serapan bahan baku berkelanjutan dan yang tak kalah heboh adalah dari Mountrash yang memberikan gebrakan Sistem Informasi Tata Kelola Sampah & Limbah dengan memberikan sejumlah 53 Drop Box di seluruh DPD PERBANUSA yang terbentuk sebagi upaya kolektif material botol plastik yang mungkin selama ini tidak terdata dan terolah secara sistem.
CEO Montrash Gideon mengandeng TIMDIS ID sebagai konsultan program after konsumer melalui edukasi sejuta bank sampah digital yang dibungkus dengan sinergitas pengelolaan sampah yang terintegrasi dari kawasan, masyarakat, industri, sekolah, hotel, pasar, bandara dan lain sebagainya. Sebagai bentuk tangung jawab produsen menarik sisa kemasannya.
Titik dari Mountrash yang juga sebagai sekretaris SSN (Sekolah Sampah Nusantara) sangat mengapresiasi langkah-langkah dari Mountrash dan TIMDIS ID yang dituangkan dalam MoU Bersama dalam upaya collecting sampah melalui anggota PERBANUSA yang sudah ada di 33 Provinsi skala Nusantara.
Senyum bahagia dari peserta cukup luar biasa walau sedikit membuat panitia SILATNAS ke-3 ini keteteran karena antusias peserta kurang lebih delapan ratus peserta skala Nasional agenda yang dilaksanakan ini jatuh di panitia Jabar berusaha skala mandiri tanpa mengandeng sponsor dan Alhamdulillah semua lancar sampai di akhir acara pulang dengan senyum dan kemerdekaan sampah ada di setiap pundak para peserta, harapan dari banyak peserta kedepan panitia mampu mengandeng lebih banyak dunia usaha maupun lintas organisasi dan pemerintah sehingga punya peran masing-masing dalam menyelesaikan sampah skala Nusantara.(Taty/red)
Bank sampah nya banyak banget sampe ga keliatan M nbgambarnya