Pj Gubernur Banten Al Muktabar Hadiri Harlah Ke-98 Al Khairiyah
Jakarta, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-98 Al Khairiyah dan Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Pengurus Besar Al Khairiyah di Gedung Nusantara IV DPR/MPR RI Jl. Gatot Subroto No. 1 Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
“Selamat Hari Lahir Ke-98 Al Khairiyah,” ucap Al Muktabar.
“Kurang 2 tahun lagi, Al Khairiyah genap satu abad. Ini melampaui umur Indonesia,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga menyampaikan selamat datang ke Provinsi Banten dan DKI Jakarta kepada para peserta Rakernas I PB Al Khairiyah dan peserta Peringatan Harlah Ke-98 Al Khairiyah.
“Karena lahir di Provinsi Banten, Banten harus menjadi pengikat kesatuan Indonesia,” tambah Al Muktabar.
Dikatakan, secara kelembagaan Al Khairiyah mendedikasikan dirinya untuk Indonesia. Al Khairiyah dengan segenap kiprahnya mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Semoga Rakernas merumuskan pemikiran-pemikiran peta jalan ke depan Al Khairiyah,” ungkap Al Muktabar.
Al Khairiyah, lanjut Al Muktabar, telah memulai pemikiran keindonesiaan, perang kemerdekaan, lalu mengisi kemerdekaan itu sendiri.
“Bagi Banten, ini aset yang luar biasa pergerakannya dalam mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia, red), serta gerakannya dalam rangka terus membangun keindonesiaan,” ucapnya.
“Maka kita selalu mengatakan, Banten maju Indonesia Maju,” pungkas Al Muktabar.
Sementara Ketua Umum PB Al Khairiyah KH Ali Mujahidin menegaskan, keindonesiaan Al Khairiyah tidak perlu diragukan lagi.
“Pendiri Al Khairiyah (Brigjen KH Syam’un, red) gugur dalam medan perang kemerdekaan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Ali Mujahidin juga mengaku bersyukur bahwa di usia Ke-98, Al Khairiyah dapat istiqomah untuk menata kelembagaan sebagai organisasi kemasyarakatan, senantiasa membangun ukhuwah, serta istiqomah menyebarkan ajaran agama Islam.
“Al Khairiyah sedikit demi sedikit membangun eksistensi. Terus memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia,” ungkapnya.
“Rakernas mudah-mudahan menghasilkan keputusan yang dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat,” tambah Ali Mujahidin.
Sebagai informasi, Al Khairiyah berdiri pada 5 Mei 1925. Organisasi kemasyarakatan ini didirikan oleh Brigjen KH Syam’un, salah satu Pahlawan Nasional dari Provinsi Banten.(hms/red)