Festival Budaya dan Kuliner Toraja–Mooi Dorong UMKM Sorong

SORONG, TirtaNews – Festival Budaya dan Kuliner Masyarakat Toraja dan Mooi digelar di Gedung Tongkonan Toraya, Jalan Malibela, Klawalu, Distrik Sorong Timur, sejak 3 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu menjadi ruang kolaborasi antara komunitas Toraja, masyarakat Mooi, dan pelaku UMKM Kota Sorong.
Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Kota Sorong, Pdt. Yohanis Sattu, S.Th., M.A., M.Mis., mengatakan festival tersebut menjadi bagian dari upaya mendorong ekonomi pelaku usaha lokal. “Masyarakat Toraja secara aktif mendorong perkembangan UMKM, baik milik warga Toraja maupun masyarakat Mooi Sorong. Tujuannya agar kita dapat berkolaborasi dan berkontribusi bagi pembangunan di Kota Sorong,” ujar Yohanis.
Menurut dia, berbagai inisiatif untuk mempromosikan produk lokal telah dilakukan PMTI, terutama melalui kegiatan yang mengangkat budaya dan pariwisata. “Sepanjang tahun ini, banyak berkat yang kita terima. Saatnya kita saling berbagi bagi mereka yang sedang berupaya mengembangkan diri lewat usaha-usaha kecil,” ucapnya.
Festival ini menampilkan aneka kuliner lokal, kerajinan tangan, hingga pertunjukan budaya Toraja dan Mooi. Acara akan ditutup dengan perayaan Natal yang melibatkan seluruh masyarakat Toraja di Sorong tanpa dibatasi rayon atau kelompok.
Sorong, yang dikenal sebagai daerah penghasil minyak dan gas, juga memiliki potensi ekonomi dari sektor perikanan serta hasil bumi, termasuk sagu dan udang dari wilayah Sorong Selatan. Potensi inilah yang menurut panitia perlu diangkat melalui pemberdayaan UMKM.
“Kita semua terhimpun di sini untuk bernatal bersama dan membangun kota ini lewat kekuatan budaya dan usaha masyarakat,” kata Yohanis menutup sambutannya. (Jeri/Red)
