Peringatan HUT Ke-17 KNPB di Paniai Diisi Doa dan Seruan Penyelesaian Status Papua

PANIAI, TirtaNews — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) 1 Wilayah Paniai menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 pada Rabu, 19 November 2025, di Sekretariat KNPB Paniai. Acara dimulai pukul 09.00 WIT dengan doa bersama dan dilanjutkan diskusi bertema “Merakit Kekuatan dan Mempersiapkan Persatuan Menuju Mogok Sipil Nasional (MSN) untuk Hak Penentuan Nasib Sendiri Bangsa West Papua.”
Ketua KNPB 1 Wilayah Paniai, Melpen Gobai menyatakan bahwa momentum HUT ke-17 ini digunakan sebagai ruang konsolidasi internal. “Kita merakit kekuatan dan mempersiapkan persatuan menuju mogok sipil nasional untuk merebut hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa West Papua,” ujar Melpen.
Melpen menyinggung situasi keamanan di Paniai dan Papua secara umum. Ia meminta pemerintah pusat di bawah Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menarik pasukan TNI/Polri non-organik dari wilayah Papua, khususnya Paniai.
Melpen juga menegaskan sikap penolakan KNPB terhadap rencana beroperasinya perusahaan asing maupun nasional di wilayah Paniai dan Papua. “Kami bersama rakyat Paniai menolak tegas rencana masuknya perusahaan-perusahaan tersebut,” katanya.
Lebih jauh, Melpen mendesak pemerintah Indonesia menyelesaikan status politik Papua melalui mekanisme hukum dan politik yang “adil dan demokratis”. Ia menutup pernyataannya dengan ucapan selamat ulang tahun bagi organisasi tersebut. “Selamat HUT KNPB ke-17. Tuhan menyertai langkah bangsa West Papua hari ini dan ke depan,” ujarnya.
Juru bicara KNPB 1 Wilayah Paniai menambahkan bahwa tugas jubir adalah menyampaikan informasi akurat kepada publik, sekaligus terbuka terhadap koreksi bila terjadi kekeliruan. (Jeri/Red)
