Disperindag Banten Luncurkan Layanan Kemasan Keliling Berbasis Digital

0
Disperindag Banten Luncurkan Layanan Kemasan Keliling Berbasis Digital
Views: 51

SERANG, TirtaNews – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten meluncurkan inovasi layanan terbaru untuk memperkuat daya saing pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian dan Sertifikasi Industri (UPTD PTSI), instansi ini memperkenalkan Smart Service Mobile (SSM), layanan kemasan keliling berbasis digital yang siap menjangkau hingga pelosok daerah.

Kepala UPTD PTSI Disperindag Banten, Dwi Nopriadi AW, mengatakan SSM lahir dari semangat untuk memberikan pelayanan prima sekaligus menjawab berbagai tantangan yang dihadapi pelaku IKM. “Kami ingin memastikan seluruh pelaku IKM, bahkan yang berada di wilayah terpencil, dapat merasakan kemudahan layanan pengemasan dan pendampingan berbasis digital,” ujar Dwi di Serang, kemarin.

Menurut Dwi, banyak pelaku IKM di Banten memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi daerah, namun masih terkendala standar kemasan, keamanan produk, dan keterbatasan akses terhadap teknologi digital. Akibatnya, produk lokal sering kesulitan menembus pasar modern.

Melalui SSM, UPTD PTSI menghadirkan tiga fokus layanan utama:

Digitalisasi Kemasan (Smart Packaging) – membantu IKM meningkatkan kualitas dan desain kemasan agar mampu bersaing di pasar modern.

Layanan Keliling Proaktif (Mobile Service) – menjangkau pelaku IKM di seluruh wilayah tanpa harus datang ke kantor layanan.

Edukasi dan Pendampingan Digital – meningkatkan literasi digital serta kemampuan adaptasi teknologi bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Program ini juga sejalan dengan visi pembangunan nasional dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya penguatan teknologi, peningkatan daya saing UMKM, hilirisasi produk IKM, dan pemerataan layanan publik.

Disperindag Banten berharap kehadiran SSM dapat mempercepat transformasi digital di sektor industri kecil, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi daerah. “Kami ingin menjadikan Banten sebagai daerah dengan ekosistem IKM yang modern, berdaya saing, dan berorientasi global,” kata Dwi.

Inovasi ini menjadi langkah nyata Pemerintah Provinsi Banten dalam mendorong pelayanan publik yang cepat, efisien, dan merata bagi seluruh pelaku IKM. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *