Gerakan Melahirkan Satu Juta Pengusaha Syariah, KNEKS dan Gaido Group Gelar Islamic Entrepreneurship Connected Talk 2025

TANGERANG, TirtaNews— Dalam upaya mempercepat langkah Indonesia menuju pusat ekonomi syariah dunia, sejumlah lembaga dan komunitas strategis berkolaborasi menggelar Sharia/Islamic Entrepreneurship Connected Talk 2025 di ajang Trade Expo Indonesia, ICE BSD City, Sabtu (18/10).
Kegiatan yang mengusung tema “Melahirkan 1 Juta Pengusaha Ekonomi Syariah di Indonesia” ini menjadi bagian dari gerakan nasional untuk memperluas basis pelaku usaha syariah. Kolaborasi ini melibatkan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Gaido Group, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), serta sejumlah asosiasi dan komunitas ekonomi syariah.
Direktur Bisnis & Kewirausahaan Syariah KNEKS, Ir. Putu Rahwidhiyasa, menyebut kegiatan ini merupakan langkah konkret memperbanyak jumlah wirausaha di Indonesia dari 3,6 persen menjadi 8 persen dari total populasi. “Kita ingin mendorong munculnya jutaan pengusaha baru yang tidak hanya berdaya saing, tapi juga membawa keberkahan bagi perekonomian nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Founder & CEO Gaido Group, M. Hasan Gaido, menegaskan pentingnya sinergi antara sektor publik, swasta, dan komunitas dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan inklusif. “Kami ingin menjadikan gerakan ini wadah nyata bagi para pelaku usaha, alumni haji dan umrah, serta masyarakat luas untuk berjejaring dan berkolaborasi,” kata Hasan.
Talk show ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, di antaranya Rachmat S. Marpaung, Ketua Umum KPMI, dan Dr. Eden Gunawan, Ketua ICMI Orwil Banten. Diskusi dipandu oleh Achmad Iqbal, Deputi Direktur KNEKS.
Selain talk show, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha syariah di Booth Gaido Travel (No. 21), Paviliun Industri Halal Hall 2, serta mengunjungi stan KNEKS (No. 17–20) dan KPMI di Hall 3A.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penguatan ekosistem kewirausahaan syariah nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
“Bersama, kita wujudkan Indonesia maju dan berkah melalui ekonomi syariah yang inklusif,” ujar Hasan Gaido menutup sesi diskusi. (Az/Red)