Bupati Serang Ziarah ke Makam Sultan dan Ulama Banten Jelang Hari Jadi ke-499

SERANG, TirtaNews – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-499 Kabupaten Serang yang jatuh pada 8 Oktober 2025, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar ziarah ke makam para ulama dan tokoh pendiri Banten, Selasa, 7 Oktober 2025.
Rangkaian ziarah dimulai dari Makam Sultan Maulana Hasanudin Banten dan Sultan Maulana Yusuf di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Makam Brigjen KH. Syam’un, pahlawan nasional sekaligus Bupati Serang pertama, di Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Sekitar pukul 09.45 WIB, iring-iringan enam bus rombongan Pemkab dan DPRD Kabupaten Serang tiba di kompleks makam Sultan Maulana Hasanudin. Ziarah berlangsung khidmat, dilanjutkan ke makam Sultan Maulana Yusuf, lalu beranjak menuju Cinangka sekitar pukul 10.00 WIB. Setibanya di sana pukul 11.20 WIB, Ratu Zakiyah disambut masyarakat setempat dan para siswa yang telah menanti di sepanjang jalan menuju makam.
Ziarah yang dipimpin Pimpinan Pondok Pesantren Nursejati Cinangka, KH Damanhuri, berlangsung dengan suasana penuh doa dan penghormatan. Para pejabat, termasuk Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Ketua DPRD Bahrul Ulum, Wakil Ketua DPRD Maksum, Sekda Zaldi Dhuhana, serta jajaran Forkopimda, camat se-Kabupaten Serang, dan tokoh ulama, turut menaburkan bunga di pusara KH. Syam’un.
“Ziarah ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Serang. Kita mendoakan para pejuang dan ulama yang telah berjasa besar bagi daerah ini,” ujar Ratu Zakiyah usai kegiatan.
Menurutnya, penghormatan kepada para pendahulu juga menjadi momentum refleksi bagi para pemimpin masa kini. “Sebagai generasi penerus, banyak pelajaran yang harus saya lanjutkan dari beliau, terutama dalam hal kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan penuh tanggung jawab,” katanya.
Ratu Zakiyah menegaskan, semangat perjuangan KH. Syam’un dan para Sultan Banten akan terus menjadi landasan moral bagi pembangunan Kabupaten Serang ke depan. “Intinya, bagaimana kita memimpin dengan amanah dan berpihak kepada rakyat,” ujarnya menutup kegiatan. (Az/Red)