Ketum PBMA Sambut Hangat Kunjungan Menteri Transmigrasi, Siap Perkuat Peran Mathlaul Anwar

SERANG, TirtaNews – Menteri Transmigrasi, Dr. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA), KH. Embay Mulya Syarief, di Serang, Rabu, 11 September 2025. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, membicarakan peran Mathlaul Anwar dalam pembangunan bangsa.
Iftitah, putra Pandeglang yang juga anak almarhum Drs. H. M. D. Amin, Camat Menes periode 1972–1974, menyampaikan apresiasinya atas kiprah Mathlaul Anwar sejak berdiri pada 1916. Ia menilai organisasi tersebut konsisten memberikan kontribusi di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan.
“Saya siap bersinergi dan berkontribusi memperkuat peran Mathlaul Anwar,” ujar Iftitah. Ia juga mengenang pengalamannya saat pertama kali hadir di Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Banten pada 1999, ketika mengisi kegiatan kemahasiswaan bersama almarhum Ekky Syahruddin, tokoh gerakan 1966. “Itu menjadi ikatan emosional yang mendekatkan saya dengan Mathlaul Anwar,” katanya.
Ketua Umum PBMA, KH. Embay Mulya Syarief, menegaskan bahwa Mathlaul Anwar adalah milik umat dan selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berjuang bersama. Hal senada disampaikan Ketua Majelis Amanah PBMA, KH. Sadeli Karim, yang menekankan bahwa sejak awal didirikan para ulama pada 1916, organisasi ini dibangun untuk kepentingan umat.
Wakil Ketua Majelis Amanah PBMA, Prof. Saiful Mujani, menilai banyak titik kesamaan antara nilai yang dibawa Iftitah dengan visi Mathlaul Anwar. “Kehadiran beliau menegaskan bahwa Mathlaul Anwar tetap inklusif, menjadi wadah pendidikan, dakwah, dan pengabdian sosial,” ucap Saiful.
Sejumlah pengurus PBMA turut hadir, antara lain Dr. Ali Nurdin, Drs. Moh Babay Sujawandi, dan Drs. H. Mohammad Zen. Pertemuan ditutup dengan penyerahan buku pendiri Mathlaul Anwar kepada Menteri Iftitah, serta doa bersama agar sinergi pemerintah dan Mathlaul Anwar memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat, bangsa, dan negara. (Az/Red)