Mendesak Forum Dialog, BEM Banten Bersatu Tuntut Reformasi DPRD

0
Mendesak Forum Dialog, BEM Banten Bersatu Tuntut Reformasi DPRD
Views: 34

SERANG, TirtaNews – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM Banten Bersatu mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten untuk segera menggelar forum dialog terbuka dengan masyarakat sipil. Desakan itu disampaikan melalui surat resmi yang dibawa langsung ke ruang Ketua DPRD Banten pada Kamis, 4 September 2025.

Dengan mengusung tema besar “Menuntut Reformasi DPRD Provinsi Banten: Dewan Harus Kembali ke Fungsi dan Amanat Rakyat,” para mahasiswa menilai lembaga legislatif daerah tersebut semakin menjauh dari peran utamanya sebagai representasi rakyat.

Koordinator BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, mengatakan pengajuan surat ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus tanggung jawab moral atas kondisi DPRD Banten saat ini. “Kami melihat menurunnya kualitas representasi politik di tingkat legislatif, lemahnya fungsi pengawasan terhadap eksekutif, tidak transparannya proses legislasi dan penyusunan anggaran, serta minimnya partisipasi publik dalam pengambilan keputusan penting,” ujarnya.

Menurut Bagas, forum dialog ini menjadi kebutuhan mendesak untuk membuka ruang evaluasi sekaligus merancang langkah pembenahan. “Kami berharap DPRD kembali menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan secara utuh dan berpihak pada rakyat,” katanya.

BEM Banten Bersatu menekankan forum ini harus menjadi ruang demokratis untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, mengevaluasi kinerja dewan secara objektif, serta merumuskan agenda reformasi konkret. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat sipil, akademisi, mahasiswa, media, hingga organisasi masyarakat untuk turut mengawal proses ini.

Hingga berita ini diturunkan, DPRD Banten belum memberikan tanggapan resmi atas surat permohonan tersebut. Para mahasiswa menyatakan akan terus menunggu komitmen nyata dari Ketua DPRD beserta jajarannya untuk membuka ruang dialog yang sehat, terbuka, dan produktif. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *