Dukung Penuh Perlindungan Pekerja Migran, Rieke Diah Pitaloka : Kepala BP2MI Tidak Sendiri

0
Views: 98

Jakarta, TirtaNews – Di hadapan 162 Pekerja Migran Indonesia, Senin, (21/11/2022) Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyampaikan dukungan kepada Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani. 

Menurutnya Kepala BP2MI berjuang keras membebaskan Pekerja Migran Indonesia dari perbudakan rentenir dan sindikat. Rieke menyebut perjuangan BP2MI pasti berhadapan dengan kompleksitas masalah.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa Kepala BP2MI tidak sendiri. Pihaknya akan ikut berjuang mendukung segala upaya konstruktif yang dilakukan. Tak hanya itu, Anggota Komisi VI menilai sudah tepat BP2MI dipimpin Benny.

“Saya khawatir kalau BP2MI dipimpin figur yang tidak punya kepekaan, tidak memiliki kepedulian, dan keberpihakan pada PMI. Di tangan Bung Benny, BP2MI dan menempatkan PMI begitu terhormat. Bung Benny tidak sendiri, masih ada kami yang melindungi PMI bersama keluarganya,” tutur Rieke, di hotel el-Royal Jakarta Utara.

Sementara itu, dalam rangka memutus praktek ijon rente, Benny memberi pesan penting. Ia bersyukur ada tokoh politisi yang masih punya keterpanggilan moral, care pada nasib PMI.

“Yang selama ini membudaya, membuat PMI terjerat hutang adalah praktek ijon rente. Harapan saya, PMI tidak lagi terseret tipu muslihat para rentenir,” ujar Benny.

Warisan jahiliyah yang membuat PMI tidak maju dan dirugikan, bagi Benny harus dihilangkan. Tidak boleh ada perbudakan untuk PMI. Problem yang muncul, menggerogoti PMI pelan-pelan telah diurai BP2MI.

“Kalian adalah orang-orang terpilih. Dari 162 PMI, terdapat 112 PMI Manufaktur, dan 50 disektor Perikanan, merupakan pahlawan bagi Indonesia. Kami telah meluncurkan skema KTA dan KUR PMI, sebagai antisipasi terhadap praktek melanggengkan upaya rentenir, makelar, sindikat, dan tipu-tipu terhadap PMI,” tutur Benny tegas.

Benny jelaskan pula soal pembebasan biaya bagi PMI yang jika kembali ke Indonesia membawa barang-barang. BP2MI mendorong ini bersama Bea Cukai. Kami juga sedang membuat formulasi untuk dilahirkannya PMK (Peraturan Menteri Keuangan).(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *