Festival Anak dan Perpisahan KKM 16 UPG Warnai Cirogol dengan Nuansa Edukatif dan Kebersamaan

KOTA SERANG, TirtaNews – Suasana penuh kehangatan dan semangat edukatif mewarnai acara Festival Anak dan Perpisahan KKM 16 Universitas (UPG) yang digelar pada Senin malam, 28 Juli 2025, di halaman depan Masjid Link. Cirogol, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Provinsi Banten.
Acara ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKM 16 UPG di wilayah tersebut. Selain sebagai momen perpisahan, kegiatan ini juga menghadirkan Festival Anak yang menampilkan beragam kreativitas anak-anak warga sekitar, mulai dari pembacaan doa, ayat-ayat suci Al-Qur’an, hingga pertunjukan seni dan hiburan.
Turut hadir dalam kesempatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan dari Pemerintah Kota Serang yang diwakili oleh Camat Walantaka Muslim Sholeh, perwakilan dari Kelurahan Pengampelan, Ketua DKM Masjid Cirogol, Ketua RT dan RW setempat, Ketua Yayasan, para tokoh masyarakat dan kasepuhan, ustaz dan ustazah, serta warga sekitar, khususnya para ibu-ibu pengajian dan kader Posyandu yang aktif berperan dalam kegiatan masyarakat.
Perwakilan mahasiswa KKM 16 UPG
Alwan Fauzan menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat warga selama masa pengabdian berlangsung. Mereka juga berharap tali silaturahmi yang telah terjalin dapat terus terjaga ke depannya.
Ketua DKM Masjid Cirogol, Ahmad Dimiyati, S.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap para mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KKM telah memberikan warna baru dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam kegiatan kemasyarakatan, keagamaan, dan edukatif.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa UPG. Mereka bukan hanya aktif dalam kegiatan masjid, tetapi juga membantu di Posyandu, pengajian ibu-ibu, hingga kegiatan tahlil. Mudah-mudahan tahun depan bisa dikirim lagi, karena kehadiran orang-orang baru memberikan semangat tersendiri bagi warga, terutama anak-anak,” ucapnya.
Ketua DKM juga turut mendoakan dosen pendamping dan seluruh mahasiswa agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan mereka.
Geby Ayu Fadhilah, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing lapangan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Cirogol atas penerimaan yang luar biasa.
“Kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar Cirogol. Mohon maaf apabila ada sikap atau perkataan dari mahasiswa kami yang kurang berkenan. Selama kegiatan, kami sangat senang bisa berbaur, mengikuti pengajian bersama ibu-ibu, dan disambut dengan hangat hingga terasa seperti pulang ke rumah sendiri,” ujar Geby.
Camat Walantaka, Muslim Soleh, S.Pd., M.Si, juga turut memberikan sambutan yang menggugah. Dalam penyampaiannya, beliau memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi mahasiswa KKM dalam membangun kesadaran sosial, pendidikan, dan nilai-nilai kebersamaan.
Dengan gaya khas dan sedikit candaan yang mengundang gelak tawa, beliau berkata bahwa mahasiswa yang datang dan yang pergi harus sama jumlahnya.
“Perpisahan ini tetap harus dikontrol, jangan sampai yang datang 20, pulangnya tinggal 15. Karena suasananya terlalu akrab, jangan sampai ada yang tinggal diam-diam,” ujarnya berseloroh yang membuat suasana semakin akrab dan hangat.
Lanjut Muslim, kami mendukung penuh kegiatan mahasiswa yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pembentukan karakter generasi muda, imbuhnya.
Dalam acara festival anak ini menampilkan hafalan doa, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta berbagai pertunjukan seni anak-anak link Cirogol. Tidak ketinggalan pula penampilan kelompok kasidah ibu-ibu Tahayun Lingkungan, yang mendapat sambutan meriah dari para hadirin dan ditutup dengan pembacaan doa bersama.
Secara keseluruhan, acara Festival Anak dan Perpisahan KKM 16 UPG di Link. Cirogol berlangsung lancar, penuh makna, dan meninggalkan kesan mendalam, baik bagi para mahasiswa maupun seluruh masyarakat yang terlibat. (Maryono/Red)