Pemprov Banten Bangun dan Rehabilitasi 162 Rumah untuk Warga Miskin dan Korban Bencana
Oplus_0
SERANG, TirtaNews — Pemerintah Provinsi Banten terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin hak dasar masyarakat atas tempat tinggal yang layak, aman, dan sehat. Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Pemprov Banten meluncurkan program pembangunan dan rehabilitasi rumah bagi warga miskin serta korban bencana di tahun anggaran 2025.
Program ini mencakup pembangunan 100 unit rumah baru menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) berbasis panel beton pracetak, 10 unit rumah baru dengan konstruksi konvensional, serta rehabilitasi 52 unit rumah rusak sedang dan ringan yang terdampak bencana.
“Ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pascabencana dan pengurangan angka kemiskinan ekstrem, terutama di sektor perumahan,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa teknologi RISHA dipilih karena memiliki keunggulan dari segi kecepatan pembangunan, efisiensi biaya, serta daya tahan terhadap bencana. “Dengan metode pracetak, rumah dapat dibangun dalam waktu singkat tanpa mengorbankan kualitas dan ketahanan struktur,” katanya.
Program ini tidak hanya fokus pada aspek fisik hunian, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pembangunan kawasan permukiman yang lebih tangguh, terencana, dan terintegrasi. Dinas Perumahan juga menjamin bahwa seluruh proses seleksi penerima manfaat dilakukan secara objektif dan transparan dengan pengawasan berlapis.
Seluruh pembangunan dan rehabilitasi ditargetkan rampung dalam tahun anggaran berjalan, sehingga warga yang selama ini tinggal dalam kondisi tidak layak bisa segera mendapatkan hunian baru yang lebih manusiawi dan aman.
Langkah ini sekaligus menunjukkan sinergi antara kebijakan perlindungan sosial dan pembangunan infrastruktur berbasis keadilan. (Adv)
