Jembatan Silebu-Sukajadi Hampir Rampung, Akses Desa Kian Terbuka

0

Progres Fisik Capai 96 Persen, Satgas TMMD 124 Kodim Serang Pastikan Pembangunan Tepat Waktu

Jembatan Silebu-Sukajadi Hampir Rampung, Akses Desa Kian Terbuka
Views: 31

SERANG, TirtaNews — Proyek pembangunan jembatan penghubung antar-desa dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0602/Serang terus menunjukkan progres signifikan. Hingga Minggu, 25 Mei 2025, pekerjaan fisik jembatan di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, telah mencapai 96 persen.

Mayor Inf Dandi Irwansyah, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0602/Serang sekaligus Koordinator Lapangan Satgas TMMD, mengatakan bahwa capaian tersebut sesuai dengan target pelaksanaan. “Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas yang baik,” ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan.

Jembatan tersebut merupakan salah satu sasaran fisik prioritas dalam TMMD Ke-124 yang dilaksanakan Kodim 0602/Serang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang. Pembangunan infrastruktur ini ditujukan untuk membuka aksesibilitas antar-wilayah dan mendukung geliat perekonomian warga setempat.

Menurut Dandi, jembatan tersebut akan menjadi penghubung utama antara Desa Silebu dan Desa Sukajadi. Dengan selesainya jembatan ini, mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian diyakini akan semakin lancar. “Kami berharap keberadaan jembatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan sosial antar-desa,” katanya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini tidak lepas dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Ini adalah wujud nyata kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur pedesaan,” tuturnya.

Dandi juga mengimbau warga untuk turut serta menjaga dan merawat jembatan setelah selesai dibangun. “Keberlanjutan infrastruktur sangat bergantung pada partisipasi aktif warga dalam pemeliharaan,” ucapnya.

Program TMMD sendiri merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dandi berharap, proyek jembatan ini dapat menjadi contoh praktik kolaboratif yang berhasil antara aparat negara dan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *