Forwatu Banten Tinjau Progres Pembangunan Rumah Yatim di Rangkasbitung
LEBAK, TirtaNews – Puluhan pengurus Forum Warga Bersatu (Forwatu) Banten melakukan kunjungan dan pengecekan pembangunan rumah bagi anak yatim bernama Ramadhan di Kampung Pasirnangka, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Selasa, 13 Mei 2025. Pembangunan rumah yang dinamai “Istana Ramadhan” ini dibangun atas swadaya anggota Forwatu dan dukungan para donatur.
Kegiatan bertajuk Liburan di Istana Ramadhan itu dihadiri oleh Presidium, Sekretaris, Bendahara, serta sejumlah pengurus bidang dan staf khusus Forwatu Banten. Acara dimulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB dan diawali dengan prosesi simbolik berupa pengusapan kepala Ramadhan, yang merupakan sunah yang diajarkan Rasulullah.
Presidium Forwatu Banten, Arwan, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan rumah untuk anak-anak yatim merupakan program unggulan Forwatu. “Sejak pembangunan Istana Fitri di Kampung Bongbong, membangunkan rumah bagi yatim, piatu, maupun yatim piatu menjadi semacam candu kebaikan. Meski kami bukan organisasi besar dengan dana berlimpah, kami punya segudang optimisme yang selalu dimudahkan oleh Allah,” ujarnya.
Senada disampaikan oleh Sekretaris Umum Forwatu Banten, Riswanto, yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk liburan yang penuh makna. “Ini bukan sekadar liburan, tapi bentuk refleksi dan syukur. Kami ingin melihat langsung progres pembangunan sekaligus menumbuhkan spiritualitas dan empati di kalangan pengurus,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pembangunan Istana Ramadhan, Zaelani, melaporkan bahwa progres pembangunan telah mencapai 50 persen. “Hari ini kami tengah memasang bata hebel dan kusen jendela. Pembayaran tukang sebagian besar sudah dilakukan. Masih ada kekurangan untuk dua hari kerja ke depan dan sisa pembayaran kusen, tapi kami yakin, dengan doa dan dukungan pengurus serta anak-anak yatim, pembangunan ini akan selesai sesuai harapan,” kata Zaelani.
Rumah Ramadhan diharapkan menjadi hunian yang layak dan penuh kasih bagi sang yatim yang selama ini tinggal dalam kondisi serba terbatas. Forwatu Banten sendiri berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa di berbagai wilayah Banten. (Hen/Red)
