Polda Banten Tangkap Ratusan Pelaku Premanisme dalam Operasi Pekat Maung 2025

0
Polda Banten Tangkap Ratusan Pelaku Premanisme dalam Operasi Pekat Maung 2025
Views: 35

SERANG, TirtaNews – Kepolisian Daerah (Polda) Banten bersama jajaran polres berhasil mengamankan ratusan pelaku aksi premanisme dalam rangkaian Operasi Pekat Maung 2025 dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Dalam konferensi pers yang digelar di Aula Serbaguna Polda Banten, Jumat, 9 Mei 2025, Wakapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi Hengki mengumumkan bahwa sebanyak 492 orang telah diamankan selama operasi berlangsung dari 1 hingga 10 Mei.

“Dari total pelaku yang diamankan, 63 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara 429 lainnya menjalani pembinaan, sesuai dengan program Kapolda Banten yakni Polisi Peduli Pengangguran atau Poliran,” ujar Hengki dalam konferensi pers yang turut dihadiri Deputi IV Bidang Koordinasi Kamtibmas Kemenko Polhukam, Inspektur Jenderal Polisi Asep Jaenal Ahmadi, serta para kepala polres jajaran.

Menurut Hengki, penindakan ini merupakan respons atas berbagai keluhan masyarakat terhadap praktik premanisme seperti parkir liar, pemalakan oleh oknum ormas, aksi pak ogah, hingga gangguan dari anak-anak punk di ruang publik. “Premanisme menjadi penghambat ketertiban umum dan juga mengancam keberlangsungan program pembangunan daerah,” ujarnya.

Adapun rincian pembinaan terhadap 429 orang tersebar di sejumlah satuan dan wilayah, antara lain: Ditreskrimum 13 orang, Ditsamapta 9 orang, Polresta Tangerang 85 orang, Polresta Serang Kota 59 orang, Polres Serang 66 orang, Polres Cilegon 69 orang, dan Polres Lebak 128 orang.

Polda Banten mencatat 21 laporan polisi selama periode operasi. Kasus-kasus yang ditangani mencakup premanisme oleh kelompok ormas, penarikan kendaraan oleh debt collector secara paksa, penipuan berkedok perekrutan tenaga kerja, serta aksi kekerasan seperti pengeroyokan, pengrusakan, pungli, dan pencurian dengan kekerasan.

Polda Banten berkomitmen melanjutkan penindakan terhadap aksi premanisme demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. “Kamtibmas adalah fondasi bagi pembangunan dan kesejahteraan. Kami tidak akan kompromi terhadap segala bentuk gangguan,” kata Hengki. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *