Khitanan Massal dan Santunan Anak Yatim Meriahkan Milad ke-20 Yayasan Majlis Dzikir Nurul Amri Al-Wahab
KOTA SERANG, TirtaNews – Yayasan Majlis Dzikir Nurul Amri Al-Wahab memperingati Milad ke-20 dan Khaul Wali Allah Banten dengan menggelar serangkaian kegiatan sosial di halaman majlis mereka di Perumahan Graha Walantaka, Kota Serang, pada Minggu pagi, 27 April 2025. Acara ini diwarnai dengan khitanan massal bagi anak-anak dan santunan kepada yatim piatu.
Sedikitnya 30 anak usia sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah mengikuti prosesi khitanan massal yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00. Selain itu, 16 anak yatim piatu menerima santunan berupa perlengkapan ibadah dan uang transportasi dari panitia.
Ketua Panitia, Rio, mengatakan bahwa kegiatan ini telah menjadi tradisi tahunan selama dua dekade terakhir. “Khitanan massal ini bertepatan dengan peringatan Khaul Wali Allah Banten dan menjadi agenda rutin sejak kami masih beraktivitas di Masjid An-Nur,” ujarnya.
Sebelum menjalani khitanan, para peserta terlebih dahulu diajak berziarah ke makam Wali Allah di Banten sebagai bentuk doa dan penghormatan. Mereka kemudian menerima seragam berupa baju koko dan sarung sebelum prosesi dimulai.
Penasehat Majlis Dzikir, Abah Hayumi, menyatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini digelar secara gratis. “Selain khitanan, kami juga membagikan paket baju, sarung, songkok, dan bantuan transportasi kepada anak-anak. Ini bentuk perhatian kami kepada masyarakat,” tuturnya.
Beberapa anak peserta tampak menangis menahan sakit seusai dikhitan oleh petugas medis. Namun suasana tetap dipenuhi keceriaan, terutama saat bingkisan dari para dermawan dibagikan.
M. Rafasa, salah satu peserta khitanan, mengaku senang mengikuti acara ini. “Senang karena gratis dan dapat hadiah,” katanya sambil tersenyum malu-malu. Karton, orang tua salah satu peserta, menyambut baik kegiatan ini. “Sangat membantu sekali, apalagi biaya khitan sekarang cukup besar,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian peringatan Milad ke-20 Yayasan Majlis Dzikir Nurul Amri Al-Wahab, yang mengusung semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. (Maryono/Red)
