Pelaksana Proyek RS Kurnia Klarifikasi Insiden, Pastikan Prosedur K3 Dijalankan

CILEGON, TirtaNews – Susilo, selaku Koordinator Pelaksana Proyek Pembangunan Rumah Sakit Kurnia, memberikan klarifikasi terkait insiden pagi ini yang sempat menjadi perhatian warga sekitar. Ia menyampaikan rasa terkejut dan sekaligus menegaskan komitmennya terhadap kebersihan serta penerapan prosedur keselamatan kerja (K3).
“Kami, atau saya secara pribadi, cukup kaget dengan kejadian tadi pagi. Memang siapapun orangnya, kalau pengiriman material seperti pasir dilakukan saat hujan, tentu akan sulit untuk menjaga agar tetap bersih,” ujarnya.
Namun demikian, Susilo menegaskan bahwa tim pelaksana lapangan selalu berkomitmen untuk tidak mengotori area proyek, bahkan telah menerapkan tindakan pembersihan secara langsung.
“Sehari sebelumnya saat kami mengangkut tanah pun, bila ada kotor sedikit langsung kami bersihkan. Bahkan alat berat seperti ekskavator pun langsung kami bersihkan setelah digunakan, termasuk jalan-jalan di sekitarnya,” tambahnya.
Proyek pembangunan Rumah Sakit Kurnia ini mencakup penambahan ruang baru serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL) guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Susilo juga menekankan bahwa seluruh prosedur K3 telah dijalankan sesuai aturan yang berlaku. Ia berharap masyarakat dapat berperan serta dengan memberikan laporan jika terdapat area yang kotor akibat aktivitas proyek.
“Kami sangat terbuka terhadap laporan masyarakat. Bila ada area yang kotor karena proyek ini, silakan sampaikan ke petugas kami. Kami akan segera tindak lanjuti. Kami juga terus menerapkan standar keamanan dan keselamatan sesuai prosedur yang berlaku,” pungkasnya.
Dengan semangat keterbukaan dan tanggung jawab lingkungan, proyek RS Kurnia diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (Az/Red)