Terjebak Jerat Riba, Ibu-Ibu di Serang Dapat Edukasi Bebas Hutang Riba

0
Terjebak Jerat Riba, Ibu-Ibu di Serang Dapat Edukasi Bebas Hutang Riba

Oplus_131072

Views: 29

SERANG, TirtaNews – Puluhan ibu rumah tangga di Lingkungan Kemang, Kota Serang, mengikuti edukasi dalam program Kampung Bebas Riba (KBR) yang digagas Perkumpulan Urang Banten (PUB) bersama Dompet Dhuafa, Rabu, 5 Maret 2025. Program ini bertujuan membantu warga keluar dari jeratan riba melalui edukasi, pendampingan, dan bantuan usaha.

Sebanyak 30 peserta hadir dalam kegiatan ini, sebagian di antaranya mengaku terjebak dalam pinjaman berbunga tinggi dari rentenir dan pinjaman online (pinjol). “Awalnya butuh uang cepat, apalagi pencairannya mudah. Tapi bunganya besar, akhirnya malah gali lubang tutup lubang,” kata salah satu peserta.

Fenomena bank emok—sebutan untuk praktik pinjaman berbunga tinggi yang menyasar ibu-ibu rumah tangga—menjadi salah satu persoalan yang dibahas. Pinjaman seperti ini kerap menjerat peminjam ke dalam siklus utang yang semakin sulit dilepaskan.

Hj. Mulyati mengatakan bahwa hari ini dirinya memberikan pemahaman mengenai bahaya riba, baik dari sisi agama maupun dampaknya terhadap kestabilan ekonomi keluarga. Selain itu, mereka juga mendapatkan pendampingan usaha, terutama dalam manajemen keuangan dan strategi pemasaran bagi yang sudah memiliki usaha kecil.

“Mindset harus diubah. Pinjaman berbasis riba bukan solusi, justru menambah masalah. Solusi terbaik adalah memperbaiki pengelolaan keuangan dan mencari alternatif usaha yang sehat,” ujar Hj. Mulyati.

Program Kampung Bebas Riba ini diharapkan bisa menjadi awal bagi masyarakat untuk terbebas dari jerat ekonomi berbasis utang berbunga tinggi. “Semoga makin banyak yang sadar dan berani mengambil langkah untuk keluar dari riba,” ujar salah satu pengurus PUB (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *