Polda Banten Gelar Pembinaan di Ponpes Ashabul Maimanah, Wakapolda : Kesempatan Terakhir Perbaiki Diri

SERANG, TirtaNews – Dalam upaya meningkatkan disiplin serta keimanan dan ketakwaan, Polda Banten menggelar pembinaan dan pelatihan bagi 40 personel kepolisian di Pondok Pesantren Al-Asyriyah Ashabul Maimanah, Cikobak Kencana Harapan, Lebakwangi, Kabupaten Serang, pada Kamis, 6 Maret 2025. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakapolda Banten, Brigjen Pol Hengki, S.Ik., M.H.

Dalam arahannya, Brigjen Hengki menegaskan bahwa pembinaan ini menjadi kesempatan terakhir bagi para personel untuk memperbaiki diri. “Jika setelah pembinaan ini masih mengulangi pelanggaran, tidak akan ada ampun. Yang melanggar akan dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau tidak naik pangkat,” ujarnya dengan tegas.

Ia menekankan pentingnya menegakkan disiplin serta menjadikan momentum Ramadan sebagai sarana introspeksi diri. “Selain merugikan institusi Polri, pelanggaran juga merugikan keluarga. Anda harus berjanji untuk memperbaiki diri, karena organisasi Polri tidak mau terus dikotori. Layani masyarakat dengan baik, selama dua Minggu disini, ” tambahnya.

Pimpinan Ponpes Ashabul Maimanah, Ubaidillah, menyambut baik inisiatif Polda Banten dalam membina personel kepolisian di lingkungan pesantren. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membawa perubahan terhadap jati diri anggota Polri, yang sebagai manusia tidak lepas dari kesalahan.

“Bila ada kemauan untuk perbaikan, insyaallah akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat kelak,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi langkah Kapolda Banten yang memberikan kesempatan kepada personel untuk memperbaiki diri. “Program ini menunjukkan bahwa Kapolda masih memberikan ruang bagi mereka yang melakukan kesalahan untuk kembali ke jalan yang benar, demi negara, keluarga, dan pribadi mereka sendiri,” tutupnya.

Pembinaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anggota Polri yang mengikuti, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih profesional dan berintegritas. (Az/Red)