PSKBI Sukses Gelar Penutupan Latihan Bersama Menjelang Ramadan

0
PSKBI Sukses Gelar Penutupan Latihan Bersama Menjelang Ramadan
Views: 7

KOTA SERANG, TirtaNews – Paguron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI) sukses menggelar acara penutupan latihan bersama menjelang Ramadan. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kekompakan antara pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dalam menjaga serta melestarikan seni budaya silat warisan leluhur.

Ketua Panitia, Edi Lembeng, mengungkapkan rasa bangganya atas kebersamaan dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh pengurus serta peserta.

“Dengan semangat kebersamaan yang tinggi dari para pengurus di semua tingkatan, serta dukungan dari berbagai pihak, kami bangga bisa menyelenggarakan kegiatan ini dengan sukses,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk Kejaksaan Agung RI, Kejati Banten, Kapolda Banten, serta para Kapolres di wilayah Banten.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran aparat penegak hukum yang telah hadir dan mendampingi kegiatan ini. Kehadiran mereka merupakan bentuk penghargaan yang sangat besar bagi kami dan semakin menambah semangat bagi seluruh anggota PSKBI,” tambahnya.

Ketua DPP Harian PSKBI, Lutfi Tri Putra, menyampaikan bahwa penutupan latihan bersama ini menandai jeda sementara bagi para pesilat PSKBI selama bulan Ramadan.

“Ini merupakan penutupan latihan bagi para pesilat PSKBI. Selama bulan puasa, mereka tidak akan berlatih, sehingga kami menggelar latihan bersama ini sebagai momentum kebersamaan sebelum memasuki Ramadan,” kata Lutfi.

Lutfi juga menambahkan bahwa PSKBI, yang lahir di Kota Serang pada 22 Agustus 2024, memiliki misi besar dalam menciptakan generasi muda yang mencintai seni dan budaya.

“Kami ingin membentuk generasi yang mencintai seni dan budaya, baik dari berbagai daerah maupun pencak silat sebagai kebanggaan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ketua DPW PSKBI Provinsi Banten, Achmad Herwandi, menegaskan bahwa PSKBI bukan sekadar organisasi bela diri, tetapi juga wadah pelestarian seni budaya. Nama Singandaru sendiri diambil dari sosok Pangeran Singandaru, salah satu panglima perang Sultan Hasanudin Banten.

“PSKBI memiliki visi untuk menjadi organisasi yang kreatif dan inovatif, menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, serta berintegritas dalam berbagai hal. Organisasi ini menjadi sarana silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan, khususnya dalam melestarikan seni dan budaya pencak silat di Indonesia,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PSKBI, Tebe Rahmad Sukendar, menegaskan bahwa meskipun organisasi ini masih tergolong baru, pertumbuhannya sangat pesat. PSKBI tidak hanya fokus pada pelestarian seni bela diri silat, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

“PSKBI telah mengadakan kegiatan pengobatan gratis di Kota Serang yang mendapat respons positif dari masyarakat. Selain itu, kami juga melaksanakan bakti sosial berupa pembagian beras bagi warga sekitar dan anggota PSKBI. Ini membuktikan bahwa PSKBI bukan hanya tentang seni bela diri, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Tebe Rahmad Sukendar juga mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme luar biasa dari para pendekar PSKBI di Kota Serang.

“Acara ini dihadiri oleh 1.000 pendekar dari Kota Serang saja. Mereka datang dengan penuh semangat, membuktikan bahwa PSKBI terus tumbuh menjadi organisasi yang solid dan memiliki daya tarik kuat bagi para pegiat seni bela diri,” katanya.

Ke depan, PSKBI berencana menggelar kegiatan yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak pendekar dari berbagai daerah.

“Malam ini, yang hadir baru dari Kota Serang saja, dan sudah mencapai 1.000 pendekar. Insya Allah ke depan, PSKBI akan mengadakan kegiatan yang lebih besar lagi dengan jangkauan yang lebih luas,” pungkasnya.

Dengan soliditas yang terus terjaga, PSKBI optimistis dapat berkembang menjadi wadah yang tidak hanya melestarikan seni budaya silat, tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat luas.

“PSKBI Lake Wedine”

(Sarman/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *