Pelepasan Peserta KKM Untirta, Pemprov Banten Harap Mahasiswa Berkontribusi Nyata di Masyarakat

0
Pelepasan Peserta KKM Untirta, Pemprov Banten Harap Mahasiswa Berkontribusi Nyata di Masyarakat
Views: 349

SERANG, TirtaNews — Sebanyak 2.045 mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) resmi dilepas untuk mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Periode Januari-Februari 2025. Pelepasan dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Politik dan Pemerintahan, Komari, yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta, di Auditorium Utama Kampus Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (8/1/2025).

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Komari, Pemerintah Provinsi Banten menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para mahasiswa yang akan terjun langsung ke masyarakat. “Para peserta KKM diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan dasar kepada masyarakat, menggerakkan pembangunan, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap pembangunan di tingkat desa,” ujar Komari.

Peserta KKM yang akan ditempatkan di 118 desa dan dua pondok pesantren ini didorong untuk mengembangkan pendekatan sosiokultural dalam interaksi mereka dengan masyarakat. “Mahasiswa harus mampu melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik serta memaksimalkan potensi sumber daya lokal yang dimiliki masyarakat setempat,” kata Komari.

Ia juga menekankan pentingnya belajar dari kearifan lokal yang telah berjalan efektif di masyarakat. “Ilmu yang ada di masyarakat bisa dipelajari, dikembangkan, dan dijadikan wawasan baru bagi para peserta,” lanjutnya.

Komari menegaskan bahwa Pemprov Banten berkomitmen untuk memajukan pendidikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, dalam sambutannya mengingatkan mahasiswa untuk menjadikan KKM sebagai ajang silaturahmi dan kolaborasi lintas fakultas. Ia berharap para peserta mampu menghadirkan suasana kondusif di lokasi KKM.

“Berikan kesejukan, keamanan, dan kenyamanan. Belajarlah berkomunikasi dan beradaptasi dengan masyarakat sebagaimana yang diajarkan dalam teori di bangku kuliah,” pesan Fatah.

KKM yang berlangsung selama 40 hari ini diharapkan tidak hanya menjadi momen untuk menerapkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan solusi bagi permasalahan di desa.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini menjadi peluang nyata bagi mahasiswa Untirta untuk berkontribusi dalam pembangunan di wilayah Banten. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *