Padepokan Satria Panca Buana Resmi Berdiri, Dorong Pelestarian Seni Bandrong di Cilegon
CILEGON, TirtaNews – Padepokan Satria Panca Buana resmi diresmikan sebagai wadah pelestarian seni budaya Bandrong, seni bela diri tradisional khas Banten. Bertempat di Lingkungan Sukadamai, Kota Cilegon, padepokan ini diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan seni dan budaya lokal yang kini tengah menghadapi tantangan zaman.
Amirudin Ma’ruf, Ketua Padepokan Satria Panca Buana, menegaskan bahwa keberadaan padepokan ini merupakan langkah konkret untuk menjaga eksistensi seni budaya Bandrong. “Semoga Padepokan Satria Panca Buana dapat memberikan kontribusi berarti bagi pelestarian seni budaya Bandrong, khususnya di Cilegon, dengan dukungan penuh dari Ketua DPD Bandrong Kota Cilegon,” ujarnya dalam acara peresmian.
Ketua DPD Bandrong Kota Cilegon, Mustasim Madyaksa, menyampaikan harapan besar terhadap padepokan ini. Menurutnya, Satria Panca Buana tidak hanya bertugas melestarikan seni budaya, tetapi juga mencetak atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Cilegon di berbagai ajang seni bela diri.
“Padepokan ini harus bersinergi dengan padepokan-padepokan Bandrong lainnya. Kita adalah keluarga besar Bandrong yang harus saling mendukung. Koordinasi dengan DPC dan DPD Bandrong Kota Cilegon sangat penting agar seni budaya Bandrong terus berkembang,” ujar Mustasim.
Mustasim juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kekompakan di antara seluruh padepokan Bandrong di wilayah Cilegon dan sekitarnya. “Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menjaga dan memajukan seni budaya Bandrong, menjadikannya kebanggaan masyarakat Banten,” tambahnya.
Peresmian Padepokan Satria Panca Buana ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan regenerasi dan memastikan seni budaya Bandrong tetap relevan di tengah arus modernisasi. Dengan dukungan semua pihak, padepokan ini diharapkan menjadi simbol pelestarian dan kemajuan seni budaya khas Banten di masa depan. (Az/Red)