Bonnie Triyana: Toleransi dan Moderasi Beragama Kunci Keutuhan Bangsa
LEBAK, TirtaNews – Pentingnya toleransi dan moderasi dalam beragama sebagai dasar menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara disampaikan oleh Bonnie Triyana, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dalam kegiatan optimalisasi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pada Kamis, 5 Desember 2024. Acara tersebut berlangsung di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak.
“Melalui toleransi, kita dapat melihat perbedaan sebagai wujud mencintai satu sama lain. Moderasi dalam beragama memungkinkan kita hidup rukun dan menjadi perekat antar elemen masyarakat,” ungkap Bonnie, yang merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten I meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Dalam paparannya, Bonnie menyoroti pentingnya 4 Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—sebagai alat untuk menciptakan kehidupan bernegara yang harmonis serta terbebas dari paham radikalisme.
“Radikalisme adalah ancaman besar. Masyarakat yang terpapar radikalisme cenderung terjebak dalam fanatisme buta, yang berdampak pada tindakan intoleransi hingga teror terhadap pihak yang berbeda pandangan,” ujar Bonnie, yang juga dikenal sebagai sejarawan kelahiran Rangkasbitung.
Lebih lanjut, Bonnie menekankan peran penting masyarakat dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam mencegah radikalisme. Menurutnya, pendidikan agama yang moderat, penyebaran nilai toleransi dan inklusivitas, serta penguatan solidaritas masyarakat adalah langkah strategis yang dapat diambil.
“NU, dengan sejarah dan solidaritasnya yang kuat, memiliki peran besar dalam menangkal radikalisme. NU dapat meningkatkan pendidikan agama yang moderat, menyuarakan nilai toleransi, dan merangkul masyarakat untuk mencegah berkembangnya fanatisme yang merusak keutuhan bangsa,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, ulama, dan masyarakat setempat. Antusiasme peserta terlihat saat mendengarkan pemaparan mengenai pentingnya pengamalan 4 Pilar Kebangsaan. Bonnie berharap kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran kolektif untuk saling menjaga demi keutuhan bangsa.
“Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan, kita dapat menjaga persatuan dan memastikan Indonesia tetap menjadi bangsa yang damai dan inklusif,” tutupnya. (Ridwan/Red)