BPBD Provinsi Banten dan BPBD Kabupaten Pandeglang, Reaksi Cepat Evakuasi Korban Banjir di Pandeglang
Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten secara sigap melaksanakan peninjauan lokasi sambil memberi bantuan makanan siap saji kepada warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Pandeglang, salah satunya di Desa Koranji Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, menuturkan, banjir terjadi akibat hujan dengan curah sedang lebat disertai angin kencang pada siang hari 02 Desember 2024 di wilayah Sumur, Cimanggu, Cibaliung, Cikeusik, Cigeulis. “Selain itu hujan lebat juga terjadi pada Panimbang, Angsana, Munjul, Pagelaran, Bojong, Picung, Labuan, Menes, Saketi, Mandalawangi, Cisata, Patia, Pulosari, Cikedal, Cibitung dan Sukaresmi,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, ketika dihubungi melalui telephone selularnya, Selasa (03/12/2024).
“Kami BPBD Provinsi Banten didamping unsur Muspika, Unsur Desa Koranji melakukan Peninjauan lokasi dan pemberian bantuan makanan siap saji. Meski masih terlihat hujan pada malam hari sekira pukul 21.45 WIB, genangan air terlihat surut di Desa Koranji. Atas terjadinya peristiwa kali ini 50 orang menjadi korban banjir dan telah dievakuasi oleh tim BPBD yang bertugas,”jelas Nana.
Terpisah, BPBD Kabupaten Pandeglang juga telah melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran. Pada kesempatan itu, turut diserahkan juga bantuan berupa Makanan Siap Saji, Tikar dan Selimut kepada warga terdampak banjir. “Alhamdulillah bantuan dari BPBD sudah kami terima dan sudah kami berikan kepada warga terdampak banjir,” ujar Kepala Desa Pagelaran, Pudin Saepudin, S.Pd, ketika menerima bantuan dari BPBD Kabupaten Pandeglang di tempat pengungsian warga di SDN 4 Pagelaran didampingi Camat Pagelaran, Binwil Kecamatan Pagelaran, Anggota Koramil Pagelaran, Ketua KSB Kecamatan Pagelaran, dan unsur pemerintahan lainnya.
Semoga saja, katanya, dengan adanya bantuan ini, warga yang terdampak banjir bisa secepatnya terpenuhi kebutuhannya di tempat pengungsian. “Saya sudah berkordinasi dengan unsur Muspika Kecamatan Pagelaran, Binwil Pagelaran, dan dinas terkait, semoga besok bisa menyalurkan bantuan untuk warga, karena mereka masih mengharapkan bantuan dan masih bertahan di pengungsian,” ujarnya.
Pantauan dilokasi, hingga Selasa (03/12/2024), sekira pukul 23:00 kondisi permukaan air masih bertambah tinggi, belum menunjukan tanda tanda akan surut. (Ri3z/02).